Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 22 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.875-7.100 pada Jumat, 22 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat (22/9/2023). IHSG akan menguji rentang kisaran 7.055-7.090.

IHSG melemah 0,3 persen ke posisi 6.991 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan IHSG pun masih berada di atas moving average (MA) 20 harian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang berada pada bagian dari wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7.055-7.090 pada Jumat pekan ini.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan level resistance 7.053,7.080.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA (5,20). Ia mengatakan, IHSG selama bertahan di atas garis MA20 berpeluang untuk kembali breakout garis MA5 dan membuat higher high (HH) level untuk melanjutkan fase bullish.

“Namun, jika kembali breakdown garis MA20 berpeluang untuk melanjutkan koreksi dan menguji support garis MA50,” ujar Wafi.

Wafi menuturkan, IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100 pada Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Bekasi Fajar Industrial Tbk (BEST).

Sedangkan Herditya memilih saham PT BFI Indonesia Tbk (BFIN), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT BFI Finance Tbk (BFIN) - Buy on Weakness

Saham BFIN terkoreksi 2,6 persen ke 1.110 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Saat ini, posisi BFIN berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi BFIN akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.075-1.100

Target Price: 1.190, 1.255

Stoploss: below 1.045

 

2.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Buy on Weakness

Saham UNVR menguat 3,9 persen ke 3.770 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi UNVR sedang berada di awal wave (3), sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 3.660-3.730

Target Price: 3.940, 4.050

Stoploss: below 3.580

 

3.PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) - Buy on Weakness

Saham WOOD menguat 2,2 persen ke 466 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan WOOD pun mampu berada di atas MA20.

"Selama masih mampu berada di atas 450 sebagai stoplossnya, maka posisi WOOD saat ini diperkirakan sedang di awal wave (iii) dari wave [iii] dan berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 460-464

Target Price: 488, 515

Stoploss: below 450

 

4.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Sell on Strength

Saham MEDC kembali terkoreksi 3,5 persen ke 1.515 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.

"Kami perkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi ke rentang area 1.355-1.440.

Sell on Strength: 1.540-1.580

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 21 September 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Kamis (21/9/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,29 persen ke posisi 6.991,46. Indeks LQ45 susut 0,39 persen ke posisi 966,65. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.021,29 dan terendah 6.974. Sebanyak 209 saham menguat dan 220 saham diam di tempat. 321 saham tertekan sehingga menekan IHSG.

Total frekuensi perdagangan 1.094.331 kali dengan volume perdagangan 16,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.366. Investor asing menjual saham Rp 144,8 miliar. Sepanjang 2023, investor asing menjual saham Rp 2,7 triliun.

Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham teknologi turun 1,24 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi susut 1,04 persen, sektor saham basic merosot 0,06 persen, sektor saham industri terpangkas 0,35 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,56 persen.

Selain itu, sektor saham properti berada di zona merah, sektor saham infrastruktur melemah 0,08 persen.Sedangkan sektor saham nonsiklikal naik 0,46 persen, sektor saham siklikal bertambah 1,12 persen, sektor saham kesehatan melonjak 0,82 persen dan sektor saham transportasi dan logistik mendaki 0,37 persen.

Pada perdagangan saham Kamis, 21 September 2023, saham GOTO turun 2,22 persen ke posisi RP 88 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 91 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.810 kali dengan volume perdagangan 16.262.605 saham. Nilai transaksi harian Rp 138,9 miliar.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 21 September 2023

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Kamis, 21 September 2023 setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve pertahankan suku bunga acuan. Namun, the Fed beri sinyal kenaikan suku bunga lagi pada 2023.

Dikutip dari CNBC, bank sentral AS diprediksi naikkan suku bunga menjadi 5,6 persen pada akhir 2023. Sebelumnya suku bunga the Fed diperkirakan 5,25 peresn dan 5,5 persen. Selain itu, Federal Open Market Committee juga prediksi memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada 2024. Suku bunga akan berada di kisaran 5,1 persen.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 1,37 persen dan ditutup ke level 7.065,2, yang merupakan level terendah sejak 10 Juli 2023. Indeks Nikkei 225 mersoto 1,37 persen setelah Bank of Japan memulai pertemuan dua hari pada pekan ini. Indeks Nikkei 225 ditutup ke posisi 32.571,03. Indeks Topix susut 0,94 persen ke posisi 2.383,41.

Indeks Kospi Korea Selatan merosot 1,75 persen, dan memimpin koreksid I Asia. Indeks Kospi ditutup ke posisi 2.514,97. Indeks Kosdaq terpangkas 2,5 persen ke posisi 860,68. Indeks Kosdaq sentuh level terendah sejak 10 Juli 2023.

Indeks Hang Seng melemah 1,34 persen. Sedangkan bursa saham China merosot. Indeks CSI 300 turun 0,9 persen ke posisi 3.672,44.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini