Sukses

IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 21 September 2023

Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.875-7.100 pada perdagangan saham Kamis, 21 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (21/9/2023). IHSG diprediksi menguji rentang area 7.055-7.090.

IHSG naik 0,4 persen ke posisi 7.011 disertai dengan peningkatan volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 20 September 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, dengan IHSG tembus level resistance 7.020, diperkirakan IHSG sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i). “Dengan demikian, pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090,” ujar dia.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan level resistance 7.053,7.080 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG kembali terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dan higher high (HH) level tertapi dengan longer upper shadow dan volume rendah.

“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), tetapi selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk membuat higher high (HH) dan melanjutkan fase bullish,” ujar Wafi dalam catatannya.

Ia menambahkan, jika kembali breakdown garis MA20 berpeluang untuk melanjutkan koreksi dan menguji support garis MA50. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100,” ujar dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiara Tbk (EXCL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan saham PT WIR Asia Tbk (WIRG).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness

Saham ESSA menguat 0,6 persen ke 815 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ESSA pun masih mampu berada di atas MA200.

"Diperkirakan, posisi ESSA saat ini berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Manfaatkan koreksi ESSA untuk melakukan BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 735-805

Target Price: 925, 975

Stoploss: below 670

 

2.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness

Saham ITMG ditutup di 29.000 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Selama ITMG masih mampu bergerak di atas 28.000 sebagai stoplossnya, posisi ITMG saat ini berada di awal wave [v] dari wave A," kata dia.

Buy on Weakness: 28.775-29.000

Target Price: 31.550, 33.900

Stoploss: below 28.000

 

3.PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) - Buy on Weakness

Saham MPMX menguat 1 persen ke 1.030 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.010 sebagai stoplossnya, maka posisi MPMX saat ini diperkirakan sedang ebrada di awal wave c dari wave (iii).

Buy on Weakness: 1.015-1.030

Target Price: 1.070, 1.120

Stoploss: below 1.010

 

4.PT WIR Asia Tbk (WIRG) - Buy on Weakness

Saham WIRG menguat 2,3 persen ke 131 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh MA20.

"Selama WIRG masih mampu berada di atas 126 sebagai stoplossnya, maka posisi WIRG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C," ujar dia.

Buy on Weakness: 128-131

Target Price: 139, 153

Stoploss: below 126

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 20 September 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus posisi 7.000 hingga penutupan perdagangan Rabu, (20/9/2023). Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas meski tetap di posisi 7.000.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,45 persen ke posisi 7.011,68. Indeks LQ45 bertambah 0,56 persen ke posisi 970,42. Sebagian besar sektor saham melonjak. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.046,47 dan terendah 6.988,92. Adapun posisi IHSG sentuh level di atas 7.000 sejak 2 Desember 2022.

Sebanyak 288 saham menguat sehingga angkat IHSG. 249 saham melemah dan 220 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.238.982 kali dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.372.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham industri menguat 0,28 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,56 persen, sektor saham siklikal melonjak 1,22 persen, dan catat penguatan terbesar.

Selain itu, sektor saham keuangan naik 1,05 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,52 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,96 persen.

Sedangkan sektor saham energi turun 0,04 persen, sektor saham basic merosot 0,32 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,29 persen, sektor saham properti terpangkas 0,09 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,17 persen.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 20 September 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 20 September 2023. Bursa saham Asia Pasifik lesu setelah China mempertahankan suku bunga acuan pinjaman tenor satu tahun dan lima tahun. Selain itu, pelaku pasar bersiap hadapi keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Suku bunga pinjaman China tenor satu tahun dan lima tahun bertahan di 3,45 persen dan 4,2 persen. Data ekonomi lainnya datang dari neraca perdagangan Jepang pada Agustus 2023, dan inflasi Korea Selatan yang melompat untuk pertama kali sejak Juli 2022.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,46 persen ke posisi 7.163,3. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,02 persen ke posisi 2.559,77.  Indeks Kosdaq terpangkas 0,13 persen ke posisi 882,72.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 0,62 persen setelah pengumuman suku bunga pinjaman. Sedangkan bursa saham China turun 0,4 persen ke posisi 3.705,69.

China mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun masing-masing 3,45 persen dan 4,2 persen pada September 2023.

Bank Sentral China memangkas suku bunga pinjaman satu tahun pada Agustus turun menjadi 3,45 persen dari 3,55 persen. Sedangkan suku bunga pinjaman lima tahun turun menjadi 4,2 persen dari Juni 4,3 persen.

Analis IG International menuturkan, Hebe Chen menuturkan, bank sentral menyelamatkan ekonomi atau menyelamatkan yuan. Ia menilai, inkonsistensi bank sentral akan terus berlanjut. “Karena kurangnya komitmen prioritas,” ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.