Sukses

IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 15 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada di kisaran 6.875-7.000 pada perdagangan Jumat, 15 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Jumat (15/9/2023). Hal itu dapat terjadi asalkan IHSG masih mampu berada di atas 6.900.

IHSG naik 0,3 persen ke posisi 6.959 disertai dengan peningkatan volume pembelian, pergerakan IHSG pun masih mampu berada di atas moving average (MA) 20 harian pada penutupan perdagangan Kamis, 14 September 2023. IHSG juga telah mengenai area penguatan terdekat.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.900 sebagai support terdekat, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 6.974-6.995.

“Namun, dapat dicermati apabila IHSG break 6.900, IHSG terkonfirmasi membentuk wave c dari wave (ii) ke rentang area 6.737-6.846,” ujar dia dalam catatannya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.869,6.823 dan level resistance 7.020,7.053 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA20 disertai volume. Ia mengatakan, selama bertahan di atas garis MA20, berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullishnya.

“Namun, jika breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk menguji support garis MA50 dan mengkonfirmasi fase sideways-nya,” tutur dia.

Ia menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.000.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan saham PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness

Saham BRIS menguat 0,3 persen ke 1.660 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.

"Selama BRIS masih mampu bergerak di atas 1.630 sebagai stoplossnya, maka posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 pada label hitam," ujr Herditya.

Buy on Weakness: 1.645-1.660

Target Price: 1.710, 1.895

Stoploss: below 1.630

 

2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 6,2 persen ke 1.280 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Selama BRPT masih mampu berada di atas 1.190 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C," kata dia.

Buy on Weakness: 1.235-1.265

Target Price: 1.350, 1.400

Stoploss: below 1.190

 

3.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness

Saham MEDC menguat 0,6 persen ke 1.555 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii], sehingga MEDC masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.445-1.520

Target Price: 1.615, 1.685

Stoploss: below 1.390

 

4.PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) - Buy on Weakness

Saham PGEO menguat 2,1 persen ke 1.230 disertai peningkatan volume pembelian. Selama PGEO masih bergerak di atas 1.150 sebagai stoplossnya, posisi PGEO saat ini berada di awal wave [v] dari wave A dari wave (Y).

Buy on Weakness: 1.175-1.220

Target Price: 1.320, 1.500

Stoploss: below 1.150

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 14 September 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Kamis, (14/9/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah transaksi saham FREN dan DSSA yang signifikan di pasar negosiasi.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup menguat 0,34 persen ke posisi 6.959,33. Indeks LQ45 bertambah 0,15 persen ke posisi 955,61. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.968,97 dan terendah 6.929,35. Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. 282 saham melemah dan 232 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.184.501 kali dengan volume perdagangan 35,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,3 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.355.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham industri melemah 0,08 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,70 persen, sektor saham siklikal susut 0,39 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 0,59 persen, sektor saham properti turun 0,25 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,70 persen.

Sementara itu, sektor saham energi naik 1,8 persen, sektor saham basic menanjak 1,25 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,04 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,75 persen dan sektor saham transportasi melonjak 0,99 persen.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencapai Rp 1 triliun.

Transaksi saham DSSA mencapai Rp 1,4 triliun di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan satu kali dengan volume perdagangan 295.000 saham. Di pasar negosiasi, saham DSSA berada di posisi 48.000 per saham.

Sedangkan transaksi saham FREN di pasar negosiasi mencapai Rp 1,1 triliun. Total frekuensi perdagangan sebanyak dua kali dengan volume perdagangan 138.000.000 saham. Saham FREN ditransaksikan di posisi Rp 79 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini