Sukses

IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 7 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.900-7.050 pada Kamis, 7 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (7/9/2023). Akan tetapi, investor diimbau mewaspadai awal koreksi dari IHSG.

IHSG menguat terbatas 0,1 persen ke posisi 6.995 disertai dengan munculnya volume pembelian perdagangan saham Rabu, 6 Septermber 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, terdapat dua hal pada pergerakan IHSG, di mana IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i) sehingga IHSG masih berpeluang menguat menguji 7.025-7.072.

“Kemudian, waspadai akan adanya pertanda awal koreksi dari IHSG. Di mana IHSG sedang berada di awal wave (ii) sehingga IHSG akan rawan terkoreksike rentang 6.841-6.907,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.924,6.869 dan level resistance 7.025,7.053 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Sementara itu, analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound tetapi dengan longer upper shadow dan volume rendah yang menunjukkan potensi koreksi untuk menguji support garis MA5.

“Jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya,” kata dia.

Selama bertahan di atas garis MA20, ia menuturkan, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA5 untuk membuat higher high /9HH) level dan melanjutkan fase bullishnya,” ujar dia.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.900-7.050 pada Kamis pekan ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO).

Sedangkan Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indo Mobil Jasa Tbk (IMJS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan saham PT SLJ Global Tbk (SULI).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Buy on Weakness

Saham AKRA menguat 2 persen ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Namun demikian, diperkirakan pergerakan AKRA masih berada pada bagian dari wave (iv) dari wave A, sehingga pergerakan AKRA akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.420-1.450

Target Price: 1.565, 1.675

Stoploss: below 1.315

 

2.PT Indo Mobil Multjasa Tbk (IMJS) - Buy on Weakness

Saham IMJS terkoreksi 1,7 persen ke 352 disertai dengan munculnya volume penjualan, tetapi penutupannya masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

"Selama masih mampu bertahan di atas 332 sebagai stoplossnya, posisi IMJS saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [iii]," kata dia.

Buy on Weakness: 340-352

Target Price: 384, 428

Stoploss: below 332

 

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness

Saham MDKA menguat 0,3 persen ke 3.450 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama MDKA masih mampu berada di atas 3.180 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C pada label hitam.

Buy on Weakness: 3.290-3.410

Target Price: 3.580, 3.970

Stoploss: below 3.180

 

4. PT SLJ Global Tbk (SULI) - Buy on Weakness

Saham SULI menguat 0,8 persen ke 131 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SULI masih mampu berada di atas 123 sebagai stoplossnya, posisi SULI saat ini diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C.

Buy on Weakness: 126-131

Target Price: 145, 157

Stoploss: below 123

 

3 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 6 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada penutupan perdagangan saham Rabu, 6 September 2023. IHSG menguat di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,06 persen ke posisi 6.995,95. Indeks LQ45 melemah 0,15 persen ke posisi 967,19. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.020 dan terendah 6.991.

Sebanyak 240 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sedangkan 278 saham melemah. 241 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.159.499 kali dengan volume perdagangan 19,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.307. Investor asing lepas saham Rp 17,03 miliar. Pada 2023, aksi jual investor asing sudah mencapai Rp 74,03 miliar.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham industri turun 0,25 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,35 persen, sektor saham siklikal merosot 0,55 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,05 persen, sektor saham keuangan turun 0,35 persen dan sketor saham properti merosot 0,93 persen.

Selain itu, sektor saham energi bertambah 2,41 persen, sektor saham basic menanjak 1,08 persen, sektor saham teknologi naik 0,04 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,34 persen dan sektor saham transportasi naik 1,46 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.