Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 6 September 2023

Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level support 6.950,6.970 dan level resistance 7.020,7.050 pada perdagangan Rabu, 6 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (6/9/2023). IHSG berpotensi menguji 7.025-7.072.

IHSG ditutup melemah 0,1 persen ke posisi 6.991 pada penutupan perdagangan Selasa, 5 September 2023 disertai dengan munculnya volume penjualan.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, terdapat dua hal pada pergerakan IHSG. Saat ini, IHSG masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i) sehingga IHSG masih berpeluang menguat menguji 7.025-7.072.

“Kemudian, waspadai akan adanya pertanda awal koreksi dari IHSG. Di mana IHSG sedang berada di awal wave (ii) sehingga IHSG akan rawan koreksi ke rentang 6.841-6.907,” kata dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.924,6.869 dan level resistance 7.025,7.053 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkna, IHSG masih akan mencoba break di atas level 7.000 pada perdagangan Rabu pekan ini.Pergerakan IHSG itu seiring optimisme meningkatnya likuiditas.

“Seiring optimisme meningkatnya likuiditas jelang Pemilu. Level support berada di 6.950-6.970 dan level resistance 7.020-7.050,” ujar dia.

Untuk sentimen yang bayangi IHSG, Australia akan umumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023. Sebelumnya bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia pertahankan suku bunga acuan di level 4,1 persen.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT MAP Aktif adiperkas aTbk (MAPA), dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indosat Tbk (ISAT), dan saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

Saham BRMS menguat 4,9 ke 216 disertai oleh peningkatan volume pembelian.

"Selama BRMS masih mampu bergerak di atas 188 sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v]," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 200-210

Target Price: 224, 234

Stoploss: below 188

 

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy

Saham GOTO terkoreksi 3,2% ke 90 disertai dengan peningkatan volume penjualan.

"Selama GOTO masih ammpu berda di atas 83 sebagai stoplossnya, maka posisi GOTO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii)," kata Herditya.

Spec Buy: 86-90

Target Price: 97, 107

Stoploss: below 83

 

3.PT Indosat Tbk (ISAT) - Buy on Weakness

Saham ISAT menguat 5,7 persen ke 9.800 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan ISAT pun mampu berada di atas MA20.

"Selama ISAT masih mampu bergerak di atas 9,225 sebagai area stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3," ujar dia.

Buy on Weakness: 9.475-9.675

Target Price: 10.075, 10.550

Stoploss: below 9.225

 

4.PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) - Buy on Weakness

Saham NCKL menguat 1,5 persen ke 1.010 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Posisi NCKL saat ini diperkirakan berada bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga NCKL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," tutur dia.

Buy on Weakness: 965-1.010

Target Price: 1.090, 1.200

Stoploss: below 915

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 5 September 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan saham Selasa (5/9/2023). Koreksi IHSG di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG turun terbatas 0,07 persen ke posisi 6.991,70. Indeks LQ45 susut 0,13 persen ke posisi 968,66. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.014,48 dan terendah 6.972,62. Sebanyak 236 saham menguat dan 286 saham melemah. 232 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.144.892 kali dengan volume perdagangan 22,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.268. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 150,07 miliar. Sepanjang 2023, aksi jual investor asing mencapai Rp 57 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham transportasi melonjak 2,86 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham infrastruktur bertambah 0,95 persen, sektor saham properti naik 0,20 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,11 persen, sektor saham industri melesat 0,27 persen dan sektor saham basic menguat 0,36 persen.

Sementara itu, sektor saham energi tergelincir 0,50 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,58 persen, sektor saham siklikal turun 0,25 persen dan sektor saham keuangan terpangkas 0,17 persen. Sektor saham teknologi turun 1,28 persen dan catat koreksi terbesar.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 5 September 2023

Bursa saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan saham Selasa, 5 September 2023. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah bank sentral Australia yang mempertahankan suku bunga di 4,1 persen selama bulan ketiga berturut-turut.

Selain itu, investor menilai data inflasi dan aktivitas bisnis dari seluruh wilayah. Adapun keputusan Reserve Bank of Australia ini sejalan dengan harapan ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Indeks ASX 200 membalikkan sejumlah koreksi setelah pengumuman tersebut. Namun, indeks saham acuan itu melemah tipis ke posisi 7.314,3. Selain itu, investor juga menilai pembacaan indeks purchasing managers dari China, India dan Hong Kong.

Di sisi lain, tingkat inflasi Korea Selatan pada Agustus 2023 lebih tinggi dari perkiraan sebesar 3,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,09 persen ke posisi 2.582,18. Sedangkan indeks Kosdaq bertambah 0,25 persen ke posisi 921,48.

Indeks Hang Seng melemah 2,13 persen terseret saham-saham layanan kesehatan dan real estate. Sedangkan bursa saham China juga berada di wilayah negatif. Indeks CSI melemah 0,74 persen ke posisi 3.820,32.

Indeks Nikkei 225 menguat 0,3 persen ke posisi 33.036,76, dan menandai kenaikan tujuh hari berturut-turut. Indeks Nikkei untuk pertama kali melewati 33.000 sejak 1 Agustus 2023. Indeks Topix melesat 0,17 persen ke posisi 2.377,85. Indeks Topix juga mencatat kenaikan dalam tujuh hari berturut-turut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini