Sukses

IHSG Berpotensi Menghijau, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.850-6.930 pada perdagangan Rabu, 9 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu, (9/8/2023).

IHSG ditutup turun 0,3 persen ke posisi 6.868 dan kembali disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario terbaik, posisi IHSG sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave (iii) yang berarti selama IHSG masih mampu berada di atas 6.834 sebagai stoploss, IHSG masih berpeluang berbalik menguat untuk menguji 6.966-7.013.

“Namun demikian, apabila menembus 6.834, IHSG akan terkoreksi ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave (iii),” ujar Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.834,6.798 sedangkan level resistance 6.925,6.966.

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bergerak variasi pada perdagangan Rabu, 9 Agustus 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.850-6.930.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan Ratih memilih saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sentimen yang Bayangi Pasar

Adapun sentimen yang pengaruhi pasar antara lain dari dalam negeri, survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di tanah air tetap kuat.

Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2023 tetap terjaga pada zona optimis (>100) yaitu pada level 123,5, meskipun sedikit lebih rendah yaitu di angka 127,1 jika dibandingkan bulan Juni 2023. Sementara IKE dan IEK pada Juli 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,8 dan 133,2, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 116,8 dan 137,5.

Dari mancanegara, total kredit konsumen di Amerika Serikat meningkat sebesar USD17,85 miliar pada Juni 2023. Dari Asia, surplus perdagangan China menyempit menjadi USD80,6 miliar pada Juli 2023 dari USD102,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, surplus neraca berjalan di Jepang naik menjadi JPY1.508,8 miliar pada Juni 2023 dari JPY497,9 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Korea Selatan juga melaporkan surplus neraca berjalan sebesar USD5,87 miliar pada Juni 2023, turun dari surplus USD6,06 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Blue Bird Tbk (BIRD) - Buy on Weakness

Saham BIRD menguat 0,9 persen ke 2.370 dan masih didominasi dengan volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi BIRD sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga BIRD masih berpeluang melanjutkan uptrendnya," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 2.320-2.360

Target Price: 2.450, 2.550

Stoploss: below 2.270

 

2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT terkoreksi 0,6 persen ke 785 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan BRPT pun masih tertahan oleh resistance di 795.

"Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii]," tutur dia.

Buy on Weakness: 765-780

Target Price: 805, 845

Stoploss: below 755

 

3.PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) - Buy on Weakness

Saham INKP terkoreksi 0,8 persen ke 9.550 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Posisi INKP saat ini diperkirakan berada di wave (iv) dari wave [v] dari wave 1, sehingga INKP akan terkoreksi terlebih dahulu dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 9.275-9.525

Target Price: 10.075, 10.350

Stoploss: below 9.100

 

4.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Spec Buy

Saham PTBA terkoreksi ke 2.770 disertai dengan munculnya volume penjualan, tetapi koreksi PTBA masih tertahan oleh MA20. Selama PTBA masih mampu bergerak di atas 2.720 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (A).

Spec Buy: 2.730-2.770

Target Price: 2.850, 3.010

Stoploss: below 2.720

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 8 Agustus 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Selasa, 8 Agustus 2023. Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, pada penutupan perdagangan saham Selasa, 8 Agustus 2023, IHSG melemah 0,25 persen ke posisi 6.868,81. Indeks LQ45 susut 0,47 persen ke posisi 961,86. Sebagian besar indeks acuan terpangkas.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG sempat menghijau pada awal sesi perdagangan. IHSG bahkan sentuh posisi tertinggi 6.915,05. Namun, jelang penutupan IHSG bergerak di zona merah. IHSG berada di level terendah 6.861,63.

Sebanyak 248 saham menguat dan 276 saham melemah. 226 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.205.803 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.215.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing beli saham Rp 256,91 miliar. Sepanjang 2023, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 24,42 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali sektor saham properti bertambah 0,41 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,81 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,03 persen.

Sementara itu, sektor saham energi susut 0,06 persen, sektor saham basic susut 0,35 persen, sektor saham industri tergelincir 0,14 persen, dan sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,03 persen.

Selanjutnya sektor saham siklikal melemah 0,57 persen, sektor saham kesehatan turun 0,11 persen, sektor saham keuangan terperosok 0,08 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,96 persen.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi pada 8 Agustus 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini seiring data neraca perdagangan China pada Juli 2023 lebih lemah dari yang diharapkan.

Dikutip dari CNBC, China mencatat ekspor turun 14,5 persen year on year (YoY), sedangkan impor susut 12,4 persen YoY. Ekonom yang disurvei Reuters berharap ekspor turun 12,5 persen dan impor merosot 5 persen.

Indeks Hang Seng turun 1,74 persen dan bursa saham China melemah. Indeks Shanghai turun 0,25 persen ke posisi 3.260,62. Indeks Shenzhen tergelincir 0,42 persen ke posisi 11.098,45.

Indeks Nikkei 225 naik 0,38 persen ke posisi 32.377,29. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,34 persen ke posisi 2.291,73. Hal ini di tengah belanja rumah tangga berada di wilayah negatif dalam empat bulan. Belanja rumah tangga turun 4,2 persen pada Juni YoY, dibandingkan Mei 2023 sebesar 4 persen.

Di Australia, indeks ASX 200 naik ke posisi 7.311,1. Indeks Kospi Korea Selatan susut 0,26 persen dan indeks Kosdaq merosot 0,65 persen ke posisi 892,34.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini