Sukses

Intip Kontribusi Proyek Adhi Commuter Properti terhadap Kinerja Kuartal I 2023

PT Adhi Commuter Properti Tbk catat pendapatan turun 28,88 persen menjadi Rp 133,24 miliar dan laba susut 10,34 persen menjadi Rp 15,60 miliar pada kuartal I 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten pengembang properti berbasis Transit Oriented Development (TOD) pertama dan terbesar di Indonesia, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan laba bersih sebesar Rp15 miliar pada kuartal I 2023.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan, raihan laba sepanjang tiga bulan pertama tahun ini didorong oleh pencapaian pra penjualan atau marketing sales Adhi Commuter Properti yang dicatatkan sebesar Rp 235 miliar pada Maret 2023, dan ditopang oleh 89 persen di segmen properti dan 11 persen dari segmen hospitality. 

Selain itu, tiga proyek penopang pra penjualan tersebut, yakni ADHI CITY Sentul yang memberikan kontribusi sebesar 13 persen, LRT CITY Jatibening 12 persen, dan LRT CITY Sentul sebesar 9 persen. 

“Kami bersyukur dengan perolehan kinerja Januari hingga Maret tahun ini yang cukup baik, kendati demikian awal tahun menjadi tantangan karena umumnya penjualan properti di awal tahun belum cukup ramai, tetapi ADCP berhasil meraih laba bersih sebesar Rp15 miliar," kata Rizkan dalam keterangan resminya, Rabu (3/5/2023).

Seiring dengan perolehan laba yang baik, Rizkan menyebutkan perseroan juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 133 miliar. Perolehan pendapatan usaha didorong oleh beberapa serah terima hunian ke konsumen, dan pendapatan dari recurring business hospitality yakni Hotel GranDhika Indonesia. 

Dari segi pendapatan usaha, Hotel GranDhika Indonesia mengalami peningkatan pendapatan sebesar 25 persen dibandingkan dengan kuartal I 2022 dari Rp20,6 miliar menjadi Rp 25,8 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kinerja positif keuangan ADCP juga ditunjukkan oleh peningkatan margin laba kotor (Gross Profit Margin) dan margin laba bersih (Nett Profit Margin). ADCP mencatatkan Gross Profit Margin pada kuartal I 2023 sebesar 27 persen atau naik 35 persen dibandingkan 2022 sebesar 20 persen. Untuk Nett Profit Margin pada kuartal I 2023 sebesar 12 persen, atau naik 33 persen dibandingkan 2022 sebesar 9 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fokus Adhi Commuter Properti

Perolehan kinerja yang baik pada kuartal I 2023 ini menjadikan perseroan semakin optimistis mencapai target yang sudah ditentukan. Pada 2023, ADCP berfokus terhadap percepatan penyelesaian proyek hunian TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. Pengembangan komersial area juga terus dioptimalisasi di sepanjang jalan atau koridor menuju stasiun LRT. 

"Selain percepatan penyelesaian proyek, pengembangan area komersial menjadi fokus utama ADCP, tentu saja ini dalam mengembangkan recurring business dan dalam rangka menyambut beroperasionalnya LRT tahun ini," kata dia.

Komersial area ini nantinya juga akan menjadi jawaban kebutuhan penumpang LRT untuk mendukung gaya hidup menggunakan transportasi massal.

3 dari 4 halaman

Kinerja Kuartal I 2023

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 133,24 miliar, turun 28,88 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 187,36 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Adhi Commuter Properti, ditulis Selasa (25/4/2023), beban pokok pendapatan hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp 97,72 miliar atau turun 34,81 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 149,91 miliar.

Dengan demikian, laba kotor ADCP anjlok 5,15 persen menjadi Rp 35,52 miliar pada kuartal I 2023 dari Rp 37,45 miliar pada kuartal I 2022. 

Hingga akhir Maret 2023,Adhi Commuter Properti mengantongi laba bersih sebesar Rp 15,60 miliar. Laba bersih perseroan turun 10,34 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,40 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 6,32 triliun hingga akhir Maret 2023 naik tipis dari akhir tahun lalu sebesar Rp 6,32 triliun. Kemudian, liabilitas perseroan Rp 3,85 triliun hingga akhir Maret 2023 turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,86 triliun.

Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 2,47 triliun hingga akhir Maret 2023 naik dari akhir tahun lalu Rp 2,45 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Adhi Commuter Properti dan Hyundai Engineering Jajaki Pengembangan

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menerima kunjungan dari Hyundai Engineering Co., Ltd dalam rangka penjajakan rencana kerjasama pengembangan lahan. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, (28/9/2022), kunjungan tersebut dilakukan di beberapa lokasi pengembangan lahan mulai dari LRT City MTH, LRT City Pancoran, Adhi City Sentul, LRT City Cikunir dan LRT City Bekasi.

Sementara itu, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan mendorong percepatan rencana kerjasama antara Adhi Commuter Properti dan Hyundai Engineering.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan mendorong percepatan rencana kerjasama antara PT Adhi Commuter Properti Tbk dan Hyundai Engineering Co., Ltd untuk berkolaborasi dalam pengembangan salah satu project strategis yang dimiliki oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk,” tulis Sekretaris Perusahaan ADCP, R. Adi Sampurno, Rabu (28/9/2022).

Hingga kini, Adhi Commuter Properti  terus berupaya menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang mempunyai kesamaan visi dalam mengembangkan properti yang berbasis Transit Oriented Development (TOD).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.