Saham Bali United hingga ZATA Catat Penguatan Terbesar pada 14-18 November 2022

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis selama sepekan tepatnya pada 14-18 November 2022. Namun, di tengah koreksi IHSG, 10 saham mencatat kinerja positif dengan naik di atas puluhan persen.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (20/11/2022), IHSG melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.082,18 pada 14-18 November 2022. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 7.089,20.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar bursa menguat 0,04 persen ke posisi Rp 9.473,06 triliun pada 14-18 November 2022. Kapitalisasi pasar tersebut bertambah sekitar Rp 4 triliun pekan lalu Rp 9.469,05 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 667,9 miliar pada Jumat, 18 November 2022. Namun, selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,17 triliun. Sepanjang 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,48 triliun.

Dalam sepekan terakhir, sebagian besar sektor saham melemah. Pada 14-18 November 2022, hanya indeks sektor saham energi IDXenergy bertambah 0,62 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 1,01 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,18 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic dan IDXInfrastruktur turun 2,1 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,36 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,24 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,94 persen, indeks sektor saham IDXtechno berkurang 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,40 persen.

Di tengah IHSG yang melemah, sejumlah saham mencatat penguatan signifikan atau top gainers pada 14-18 November 2022. Saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) mencatat penguatan terbesar pada pekan ini. Saham YPAS melambung 58,40 persen.

Diikuti emiten pendatang baru PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). Saham ZATA melesat 35,16 persen. Selanjutnya saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) naik 29,35 persen.

Ingin tahu saham apa saja yang membukukan top gainers pada 14-18 November 2022? Berikut 10 saham top gainers pada 14-18 November 2022 berdasarkan data BEI:

Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak

2 dari 4 halaman

Saham YPAS-TPMA

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat — Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)

Saham YPAS melesat 58,40 persen ke posisi Rp 990 per saham dari pekan lalu Rp 625 per saham.

2.PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)

Saham ZATA melesat 35,16 persen ke posisi Rp 246 per saham dari pekan lalu Rp 182 per saham.

3.PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP)

Saham ATAP melesat 29,35 persen ke posisi Rp 119 per saham dari pekan lalu Rp 92 per saham.

4.PT Bali Bintang Sejatera Tbk (BOLA)

Saham BOLA melesat 27,87 persen ke posisi Rp 312 per saham dari pekan lalu Rp 244 per saham.

5.PT Estee Gold Feet Tbk (EURO)

Saham EURO melesat 27,71 persen ke posisi Rp 212 per saham dari pekan lalu Rp 166 per saham.

6.PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Saham MARI melambung 25,60 persen ke posisi Rp 157 per saham dari pekan lalu Rp 125 per saham.

7.PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID)

Saham SHID melambung 25,34 persen ke posisi Rp 1.830 per saham dari pekan lalu Rp 1.460 per saham.

8.PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI)

Saham KOPI melambung 24,79 persen ke posisi Rp 755 per saham dari pekan lalu Rp 605 per saham.

9.PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)

Saham BELL melambung 23,01 persen ke posisi Rp 139 per saham dari pekan lalu Rp 113 per saham.

10.PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)

Saham TPMA melambung 22,73 persen ke posisi Rp 486 per saham dari pekan lalu Rp 396 per saham.

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG pada 14-18 November 2022

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin — Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan saham 14-18 November 2022. Bahkan investor asing melakukan aksi jual signifikan pada pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, (19/11/2022), IHSG turun terbatas 0,10 persen ke posisi 7.082,18 pada 14-18 November 2022. Pada pekan lalu, IHSG ditutup ke posisi 7.089,20. Kapitalisasi pasar bursa naik 0,04 persen menjadi Rp 9.473,06 triliun. Kapitalisasi pasar bertambah Rp 4 triliun dari pekan lalu Rp 9.469,05 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian merosot 4,73 persen menjadi Rp 12,41 triliun dari pekan sebelumnya Rp 13,03 triliun. Demikian juga rata-rata frekuensi transaksi harian brusa terpangkas 5,23 persen menjadi 1.234.632 transaksi dari pekan lalu 1.302.824 transaksi. Rata-rata volume transaksi susut 14,19 persen menjadi 18,27 miliar saham dari 21,29 miliar saham pada pekan lalu.

4 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham — Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Investor asing melakukan aksi beli Rp 667,9 miliar pada Jumat, 18 November 2022. Namun, selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,17 triliun. Sepanjang 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,48 triliun.

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham melemah. Pada 14-18 November 2022, hanya indeks sektor saham energi IDXenergy naik 0,62 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 1,01 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,18 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,23 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic dan IDXInfrastruktur merosot 2,1 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,36 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,24 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXproperty turun 0,94 persen, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,40 persen.