Sukses

Aksi Jual Investor Asing Sentuh Rp 1,3 Triliun, Saham Kapitalisasi Besar Tertekan

IHSG turun 3,9 persen ke posisi 6.946 pada Senin, 9 Mei 2022 pukul 10.54 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan usai libur panjang Lebaran 2022. IHSG meninggalkan posisi 7.000 pada perdagangan Senin, (9/5/2022) dan investor asing melakukan aksi jual saham signifikan.

Mengutip data RTI, pukul 10.54 WIB, IHSG turun 3,9 persen ke posisi 6.946. Indeks LQ45 turun 4,6 persen ke posisi 1.035. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.IHSG berada di level tertinggi 7.156,48 dan terendah 6.896,99.

Sebanyak 423 saham melemah sehingga menekan IHSG. 145 saham menguat dan 118 saham diam di tempat.Total frekuensi perdagangan 1.013.449 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 14,2 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,32 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.508.Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi naik 1,33 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 4,89 persen, dan memimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 4,03 persen dan indeks sektor saham IDXhealth merosot 2,58 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, di tengah koreksi IHSG, investor dapat mencermati saham emiten dari sektor energi yang masih menarik. Ia menilai sektor saham energi tersebut jadi pilihan lantaran harga komoditas yang menguat dengan permintaan seperti batu bara yang meningkat.

"Emiten-emiten dari sektor energi masih menarik," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:-Saham LAND naik 34,31 persen

-Saham SMDR naik 23 persen

-Saham IFSH naik 18,18 persen

-Saham INDR naik 16,60 persen

-Saham PSSI naik 17,12 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ASII merosot 6,93 persen

-Saham MOLI merosot 6,9 persen

-Saham RANC merosot 6,89 persen

-Saham ASMI merosot 6,88 persen

-Saham NASI melemah 6,87 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 92,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 49,3 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 32,5 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 27,5 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 25,5 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 628,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 447,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 202,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 153,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 139,6 miliar

-

3 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Senin 9 Mei 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Senin pagi (9/5/2022). Tekanan IHSG itu juga diikuti aksi jual investor asing usai libur Lebaran 2022.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG tersungkur 1,02 persen atau 74 poin ke posisi 7.154. Indeks LQ45 merosot 2,8 persen ke posisi 1.054. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG melemah ke posisi terendah 7.042,70 dan tertinggi 7.156,48.Sebanyak 237 saham melemah sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 198 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 97.638 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 106 miliar di sleuruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.477.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,74 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance merosot 3,21 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 3,62 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,38 persen.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksono menuturkan, pergerakan IHSG masih berada di atas level moving average (MA) 20 harian setelah IHSG ditutup naik 0,4 persen ke posisi 7.228 pada Kamis, 28 April 2022. Herditya menuturkan, posisi IHSG saat ini masih rawan koreksi.

"Meskipun menguat, kami perkirakan terbatas untuk menguji 7.250-7.260 dan koreksi ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG belum mampu untuk break resistance di 7.355," kata dia.

Ia perkirakan level support di 7.146,7.084 dan resistance 7.300,7.355 pada Senin, 9 Mei 2022.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,89 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,17 persen, indeks Singapura merosot 0,17 persen dan indeks Taiwan melemah 1,59 persen. Sementara itu, indeks Shanghai menguat 0,40 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia merosot pada Jumat, 6 Mei 2022 setelah koreksi terjadi di wall street dengan indeks Hang Seng memimpin pelemahan dan disusul indeks Shanghai.

Saham-saham teknologi di Asia alami aksi jual mengikuti indeks Nasdaq yang turun hampir 5 persen di Amerika Serikat. Saham Tencent, Alibaba dan Meituan turun 5-7 persen.

Demikian juga saham Xpeng dan Nio masing-masing turun 10 persen dan 11 persen. Di Jepang, saham Softbank susut 3 persen. Di Korea Selatan, saham Kakao tergelincir 5 persen, dan saham Samsung Electronics meroso 2 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.