Sukses

Perolehan Dana Lewat Penerbitan Saham Baru Tembus Rp 24,57 Triliun

Hingga kuartal I 2021, terdapat enam perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan total fund raised sebesar Rp 12,10 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penggumpulan dana melalui penambahan modal dengan menerbitkan saham baru melalui rights issue  dan private placement mencapai Rp 24,57 triliun pada kuartal I 2021.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menuturkan, perolehan dana dari rights issue dan private placement itu naik 8,3 kali dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp 2,96 triliun.

Hingga kuartal I 2021, terdapat enam perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan total fund raised sebesar Rp 12,10 triliun. Sementara itu, enam perusahaan tercatat yang telah melaksanakan private placement dengan total fund raise sebesar Rp 12,48 triliun.

Nyoman menambahkan, terdapat 18 perusahaan tercatat yang telah memperoleh persetujuan RUPS untuk melaksanakan rights issue.

Dengan 11 dari 18 perusahaan tercatat tersebut telah menginformasikan harga pelaksanaan rights issue dengan potensi total nilai fund raise sekitar Rp 11,37 triliun.

Selain itu, terdapat tujuh perusahaan tercatat yang telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melaksanakan private placement.

Empat dari tujuh perusahaan tercatat tersebut telah informasikan harga pelaksanaan private placement dengan potensi total nilai fund raise sebesar Rp 761 miliar dari empat perusahaan tercatat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunjukkan Antusiasme Perusahaan

Dengan kondisi tersebut, Nyoman menunjukkan tingginya antusiasme perusahaan tercatat dalam menggalang dana di pasar modal.

"Tingginya antusiasme tersebut dapat disebabkan ada kebutuhan penambahan modal kerja, ekspansi usaha dan kebutuhan refinancing utang perusahaan tercatat,” ujar dia, kepada awak media, ditulis Minggu (18/4/2021).

Ia menambahkan, harapan kondisi ekonomi yang mulai pulih setelah dimulainya vaksinasi COVID-19 juga berdampak pada kegiatan perusahaan yang membutuhkan modal untuk bertumbuh.

"Berdasarkan kondisi tersebut, bursa mengharapkan penggalangan dana melalui penerbitan ekuitas akan mengalami peningkatan pada 2021,” kata dia.

Adapun rights issue merupakan penambahan modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sedangkan private placement sebaliknya atau tanpa HMETD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.