Rupiah Sentuh Level 13.600 per Dolar AS, IHSG Susut 32 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Gerak IHSG mengikuti bursa global yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (24/11/2016), IHSG turun 32,77 poin  atau 0,63 persen ke level 5.179,22. IHSG dibuka susut 27,52 poin atau 0,53 persen ke level 5.184,47. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,73 persen ke level 866,99.

Sebagian besar indeks saham acuan melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Ada sebanyak 78 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 53 saham menguat dan 71 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.186 dan terendah 5175.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.656 kali dengan volume perdagangan 369,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 181 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan naik 0,81 persen. Sektor saham infrastruktur turun 0,63 persen, sektor saham aneka industri turun 0,79 persen, dan sektor saham keuangan merosot 0,62 persen.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 7,6 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat menguat di kisaran Rp 13.600.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BAJA naik 10,50 persen ke level Rp 400, saham NIKL menguat 3,43 persen ke level Rp 1.205 per saham, dan saham BWPT naik 2,83 persen.

Selain itu, saham-saham tertekan antara lain saham JPRS susut 8,52 persen ke level Rp 161 per saham, saham KRAS tergelincir 3,8 persen ke level Rp 760 per saham, dan saham TBIG susut 2,61 persen ke level Rp 5.600 per saham.

Sebagian besar bursa Asia tertekan kecuali indeks saham Jepang Nikkei naik 1,03 persen ke level 18.349. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,50 persen ke level 22.563,94, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,82 persen ke level 1.971,85.

Kemudian indeks saham Shanghai susut 0,11 persen ke level 3.237, indeks saham Singapura tergelincir 0,60 persen ke level 2.822, dan indeks saham Taiwan merosot 0,27 persen ke level 9.153.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, IHSG berpeluang koreksi. IHSG bergerak di kisaran 5.047-5.230 pada Kamis pekan ini.