Dapat Restu dari Prabowo, Rahmat Mirzani Djausal Lamar Nasdem dan PAN Daftar Cagub Lampung

Liputan6.com, Lampung - Usai mengantongi restu dari Prabowo Subianto untuk maju di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal resmi melamar Partai Nasdem dan PAN. Lamaran tersebut dilakukan Rahmat agar dapat direkomendasikan sebagai calon gubernur Lampung. 

Wakil Ketua DPD Gerindra Lampung, Fahrorrozi bersama Bendahara DPD Gerindra Elly Wahyuni, Anggota DPRD Lampung Mirzalie, Mikdar Ilyas, Mukhlis Basri dan Ikhwan Fadil Ibrahim mewakili Mirzani Djausal untuk mengambilkan formulir penjaringan bakal calon gubernur Lampung, di Partai Nasdem dan PAN pada Selasa (7/5/2024) siang. 

"Kami datang ke Nasedem dan PAN mewakili Rahmat Mirzani Djausal dan juga mewakili Gerindra. Mirza telah mengantongi restu langsung dari Prabowo Subianto dan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang sebagai bakal Calon Gubernur Lampung," kata Fahrorrozi, Selasa (7/5/2024). 

Oleh karena itu, dia menjelaskan, Mirza dirasa mampu menjalankan program pusat dan daerah dengan selaras. Kemudian, akan membawa Lampung maju menuju Indonesia Emas.

"Kami dapat 16 kursi. Pesan ketua (Mirza) 16 kursi ini adalah perolehan rakyat bukan perolehan Gerindra seutuhnya tetapi rakyat Lampung yang memilih kami. Artinya rakyat Lampung ini menghendaki kami dan kami ini harus sesuai kehendak rakyat," ungkapnya.

Ditanyai soal koalisi dengan Nasdem dan PAN Lampung, ia mengatakan bahwa Mirza tetap mencalonkan diri sebagai calon gubernur. "Nah kalau Nasdem dan PAN bisa mau menjadi wakil cagub dan itu disetujui oleh kawan-kawan partai lain ya kenapa tidak. Bila perlu cuma ada satu pasangan ya, mungkin ini terjadi karena tujuannya satu untuk menyejahterakan rakyat Lampung," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPW Nasdem Lampung, Rakhmat Husein DC mengatakan, tahapan penjaringan Bacagub-Bacawagub yang dilaksanakan oleh Nasdem akan ditutup hari ini atau Selasa 7 Mei 2024. "Apabila melewati waktu yang telah ditentukan maka berkasnya tidak akan diterima. Sudah ada sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah lewat Nasdem. Dua untuk Bacawagub dan tujuh untuk Bacagub," kata dia.