Sukses

Pagi Eksotis di Pasambaya Riverside Gorontalo, Pertemuan Antara 2 Sungai

Dari keunikannya itu, akhir-akhir ini Pasambaya Riverside kini mulai ramai dikunjungi para pelancong. Wisata yang berlokasi di Desa Modelidu Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) itu, kini menjadi primadona bagi kawula muda.

Liputan6.com, Gorontalo - Jika datang ke Kabupaten Gorontalo, jangan lupa untuk singgah di tempat wisata yang satu ini. Namanya, Pasambaya Riverside atau Wisata tepi sungai.

Dari namanya, memang wisata ini berada di tepian sungai. Namun uniknya, wisata ini diapit oleh dua sungai berbeda yang berasal dari dua daerah. Yakni sungai dari Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango (Bonebol).

Karena keunikannya itu, akhir-akhir ini Pasambaya Riverside kini mulai ramai dikunjungi para pelancong. Wisata yang berlokasi di Desa Modelidu Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) itu, kini menjadi primadona bagi kawula muda.

Lokasi wisata yang belum lama dibuka tersebut viral di media sosial usai didatangi oleh sejumlah selebgram. Mereka memposting wisata alam Pasambaya hingga dikenal orang.

Pasambaya sendiri menawarkan wisata alam yang begitu estetik. Bagi para wisatawan yang suka dengan kesan alam terbuka, pasambaya adalah tempat yang paling baik.  

Untuk datang ke lokasi ini, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Kota Gorontalo. Lokasi wisata yang berdekatan dengan jalan utama, memudahkan pelancong mendatangi tempat itu menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.  

Segarnya air sungai yang dipadukan pepohonan hijau, menjadikan wisata Pasambaya terasa sejuk meskipun pada siang hari. Terlebih, bagi mereka yang membawa alat camping, bisa merasakan suasana malam yang begitu hening.

Rasa damai yang menyatu dengan alam pun, seketika melepaskan beban pikiran. Gemercik air sungai Pasambaya, mampu membuat tidur kita cepat terlelap.   

Tidak hanya itu, para pengunjung yang menginap bisa langsung menikmati suasana pagi yang eksotis. Embun pagi yang menerpa, juga memberikan sensasi yang berbeda.

"Awalnya kami hanya melihat wisata ini di media sosial yang dibagikan, eh ternyata tempatnya memang bagus," kata Fandi Rahman, salah satu pengunjung Pasambaya Riverside.

"Pokoknya tempat ini sangat rekomendasi, baik yang hanya sekadar bersantai, juga bagi mereka yang ingin merasakan sensasi air sungai," ungkapnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Pasambaya

Selain memiliki air sungai yang segar dan jernih, wisata ini punya suasana yang berbeda dengan sungai pada umumnya. Suara alam yang masih terbilang asri membuat sungai ini menjadi primadona.

Hutan di sekitar yang masih terjaga, memberikan magnet tersendiri bagi para pelancong. Namun, saat ini banyak yang bertanya mengapa wisata itu dinamakan Pasambaya.

Menurut cerita warga lokal, nama Pasambaya sendiri memiliki sejarah yang berarti. Nama Pasambaya diambil dari istilah pertemuan dua arus sungai yang disebut Pasambaya dalam istilah Gorontalo.

Sebab, di lokasi itu terdapat pertemuan dua sungai besar dari wilayah Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango (Bonebol).

Di tempat yang sama, Safira, pengunjung lain mengaku memilih untuk menginap dan bermalam di tempat itu. Momen yang terbaik adalah pada waktu pagi saat mereka bangun tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.