Sukses

Season 4 Segera Rilis, Ini 6 Fakta Menarik Attack On Titan

Attack on Titan merupakan anime yang diadaptasi dari manga.

Liputan6.com, Yogyakarta - Attack On Titan Season 4 part 3 menjadi salah satu anime paling populer saat ini. Season final perjalanan Eren dan kawan-kawannya ini secara resmi dirilis pada Sabtu (4/3/2023).

Attack on Titan merupakan anime yang diadaptasi dari manga. Tak tanggung-tanggung di negeri asalnya, komik ini berhasil menyalip popularitas kisah petualan Naruto dan Fairy Tail.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik anime Attack On Titan.

1. Adaptasi Manga Terpopuler

Attack on Titan merupakan manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Dimuat di Bessatsu Shōnen Magazine sejak September 2009 hingga April 2021.

Manga tersebut telah selesai menerbitkan mangnya yang terdiri dari 139 bab dan 34 volume. Manga ini kemudian diadaptasi menjadi serial anime yang diproduksi oleh dua studio, yaitu Wit Studio (musim 1-3) dan MAPPA (musim 4 dan 5).

Musim pertama, yang terdiri dari 25 episode, ditayangkan April-September 2013. Kemudian, disusul musim keduanya yang tayang 12 episode pada April-Juni 2017.

Kini, serial anime Attack on Titan sedang memasuki musim terakhir. Bagian pertama telah tayang pada Desember 2020 hingga Maret 2021. Kini, bagian terakhir dari musim keempat Attack on Titan sedang berlangsung.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manga Terlaris Sepanjang Masa

2. Manga Terlaris Sepanjang Masa

Attack on Titan menjadi manga terbaru yang masuk dalam daftar manga terlaris sepanjang masa. Versi manga yang memulai debutnya pada 2009 telah terjual sebanyak 66 juta kopi hingga saat ini.

Saingan terdekatnya dari kategori waktu debut adalah Fairy Tail, yang diterbitkan tahun 2006 dan telah terjual 60 juta kopi. Attack on Titan secara konsisten mendominasi penjualan manga mingguan dan bulanan di Jepang.

3. Dilarang Tayang di China

Pemerintah China melarang serial anime Attack on Titan muncul di layanan streaming negara tersebut pada 2015. Hal itu disebabkan adanya banyak adegan kekerasan yang muncul dalam serial itu.

Attack on Titan juga dianggap dapat memicu kenakalan remaja. Larangan tersebut menyebabkan banyak situs yang didenda dan ditutup karena tetap menayangkan Attack on Titan.

Tidak hanya Attack on Titan, China juga melarang sejumlah anime lainnya, seperti Death Note, Black Butler, dan Deadman Wonderland.

4. Pernah Melawan Avengers dan Guardian of The Galaxy

Para Titan pernah bertarung dengan Avengers dalam Attack on Avengers pada 2014. Komik itu merupakan hasil kerja sama Marvel Comics dengan Kodansha, perusahaan penerbitan di Jepang.

Dalam komik tersebut, para Titan dikisahkan menyerang Manhattan, AS. Avengers lalu bergegas menyelamatkan kota dengan melawan para Titan.

Rencana Colossal Titan menghancurkan Manhattan digagalkan oleh Guardians Of The Galaxy yang datang menyelamatkan umat manusia.

 

3 dari 3 halaman

Terinspirasi Pegulat

5. Armor Titan Terinspirasi dari Pegulat

Ada beberapa jenis Titan yang ada dalam manga ini, seperti Attack Titan, Female Titan, Colossal Titan, Beast Titan, hingga Armored Titan. Setiap Titan memiliki penampilan dan ciri khasnya masing-masing.

Khusus untuk Armored Titan, ia memiliki pelat lapis baja di seluruh tubuh yang membuatnya hampir kebal terhadap serangan senjata. Isayama mengonfirmasi bahwa desain Armored Titan dibuat berdasarkan Brock Lesnar, pegulat World Wrestling Entertainment (WWE) berdarah Amerika-Kanada.

6. Terinspirasi dari Kota Jerman

Dalam serial anime Attack on Titan, bangsa Eldia yang terperangkap di dalam kota ini dikelilingi tembok besar. Tembok tersebut tidak bisa dihancurkan sehingga melindungi mereka dari serangan Titan.

Kota-kota yang ada di Attack on Titan sebenarnya terinspirasi dari sebuah tempat yang benar-benar ada. Inspirasi untuk kota ini berasal dari kota Nördlingen, Jerman.

Nördlingen telah berdiri selama lebih dari seribu tahun. Kota tersebut merupakan satu dari hanya tiga kota di Jerman yang masih memiliki tembok yang mengelilingnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.