Sukses

Toto Kaji Kembali Dilirik, Ini Baju Pengantin Kudus yang Nyaris Ditelan Zaman

Pasangan pengantin ini juga ingin turut andil dalam sosialisasi budaya pakaian adat pengantin Toto Kaji di hari bahagianya tersebut

Liputan6.com, Kudus - Kudus menjadi salah satu wilayah di Jawa Tengah yang cukup dikenal dengan kekayaan budayanya. Salah satu kekayaan Kudus adalah pakaian adat pengantin bernama Toto Kaji yang nyaris punah.

Toto Kaji terakhir kali dikenakan untuk pengantin sekitar 1970-an. Meski hampir punah, ternyata busana pengantin Toto Kaji mulai kembali dilirik oleh kalangan muda.

Salah satu pasangan pengantin yang mengenakan pakaian adat ini adalah Tsalitsa Laili Akmalia dan Dimas Muhammad Fajar Nugraha. Pasangan ini mengenakan Toto Kaji saat melangsungkan resepsi pernikahan di kediaman mempelai perempuan, yakni di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus, Minggu (12/2/2023).

Adapun saat melangsungkan akad nikah pada Sabtu (11/2/2023), pasangan pengantin ini mengenakan pakaian adat pengantin Jawa. Tsalitsa Laili Akmalia mengatakan, ia sudah lama menginginkan pernikahan dengan mengenakan busana pengantin Toto Kaji. Terlebih, busana ini sudah sangat jarang dipakai oleh pasangan pengantin di Kudus.

Sementara itu, mempelai pria menyebut, sebelum pernikahan digelar mereka sudah berunding untuk mengenakan pakaian adat pengantin Kudus. Menurutnya, pakaian adat ini cukup unik karena memadukan budaya Arab, sedangkan yang dikenakan perempuan terdapat perpaduan budaya Eropa.

Pasangan pengantin ini juga ingin turut andil dalam sosialisasi budaya pakaian adat pengantin Toto Kaji di hari bahagianya tersebut. Aksi mereka diharapkan dapat membuat masyarakat Kudus maupun daerah lain mengetahui jika Kudus memiliki pakaian adat pengantin ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perpaduan Arab dan Barat

Mengutip dari 'Makna Filosofi Tata Cara dan Tata Rias Pengantin Toto Khaji Kota Kudus Jawa Tengah' oleh Annisa, pakaian adat pengantin ini memang meliliki perpaduan busana gaya Arab dan busana gaya Barat. Gaya Arab terlihat dari busana yang dikenakan oleh pengantin pria, yakni jubah panjang berwarna putih, peci, surban, dan igel pada bagian kepala.

Sementara itu, gaya Barat terlihat dari busana yang dikenakan oleh pengantin wanita, yakni gaun panjang berwarna putih yang dilengkapi dengan waring pada bagian kepala dan sarung tangan panjang berwarna putih.

Adapun untuk tata riasannya, pengantin kudus memiliki tata rias wajah yang sederhana. Menggunakan eyeshadow berwarna natural atau soft seperti coklat muda atau tua dan menggunakan lipstik berwarna merah terang. Riasan tersebut terlihat sangat cocok dengan Toto Kaji yang dikenakan.

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.