Sukses

5 Tempat Wisata Anti-Gerah di Yogyakarta Bikin Badan Adem 'Diserang' Suhu Panas

Berikut objek wisata anti-gerah di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Suhu udara di Yogyakarta terasa lebih panas akhir-akhir ini, membuat badan terasa gerah. Kenaikan suhu di daerah Yogyakarta disebabkan posisi matahari tepat berada di atas kota budaya ini.

Masyarakat Yogyakarta cukup beruntung, sebab Yogyakarta memiliki banyak pilihan objek wisata alam yang menyuguhkan udara segar nan sejuk. Dikutip dari berbagai sumber, berikut objek wisata anti gerah di Yogyakarta.

1. Kebun Teh Tritis Kulon Progo

Kebun teh Tritis merupakah salah satu kebun teh milik pribadi yang dibuka untuk wisatawan umum. Wisata Yogyakarta berupa kebun teh yang mengelilingi rumah Bapak Purwanto ini terlihat tertata rapi.

Udara segar khas perbukitan akan langsung menyambut para wisatawan. Wisatawan dapat menyusuri tanaman teh di sini sambil berfoto ria dengan bebas.

Puncak Menoreh dan formasi batuannya yang unik dapat dilihat dari kawasan kebun teh ini. Kebun teh Tritis terletak di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Untuk mengunjungi kebun teh ini wisatawan cukup membayar tiket masuk mulai dari Rp3.000 dan biaya parkir parkir motor sebesar Rp2.000, sedangkan mobil Rp5.000.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pluyon Kalikuning

2. Pluyon Kalikuning

Pluyon Kalikuning dulunya menjadi objek wisata yang cukup digandrungi oleh wisatawan. Namun, setelah terdampak letusan Gunung Merapi, kawasan wisata ini meredup.

Kawasan Pluyon Kalikuning kembali menjadi perbincangan setelah menjadi lokasi syuting film horor yang berjudul KKN Desa Penari. Saat ini, kawasan wisata Pluyon Kalikuning memiliki fasilitas dan spot yang menarik untuk dikunjungi.

Tangga gantung hingga spot-spot Instagramable menjadikan Pluyon Kalikuning sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Udara yang sejuk khas dataran tinggi menjadikan tempat ini cocok untuk melepas gerah.

Objek wisata Pluyon Kalikuning berada di jalan Bebeng, Pangukrejo, Palemsari, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Harga tiket masuk kawasan wisata ini Rp 10.000 per orang, dan biaya parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor sedang Rp 5.000 untuk mobil.

3. Hutan Pinus Imogiri

Hutan Pinus Mangunan merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan. Ribuan pohon pinus seluas 500 hektare berjejer menyambut wisatawan.

Wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang hutan pinus yang rimbun ala film Hollywood. Bukan hanya untuk mencari kesegaran dan berfoto, Hutan Pinus Imogiri juga memiliki banyak manfaat lain.

Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata, hutan ini adalah sebuah tanah tandus yang dengan sukses direboisasi. Tidak hanya pinus, tapi ada banyak pohon lain yang ditanam di sana, seperti mahoni, akasia, kemiri, kayu putih, dan lain-lain.

Harga tiket masuk destinasi wisata ini mulai dari Rp3.000 per orang. Selain itu, wisatawan juga dikenai biaya parkir Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.

 

3 dari 3 halaman

Air Terjun

4. Taman Sungai Mudal

Taman Sungai Mudal dapat menjadi destinasi wisata air yang dijamin dapat meredakan hawa panas yang melanda wisatawan. Objek wisata favorit di Kulon Progo ini bukan sekadar taman biasa, ada air terjun yang mengalir di tengah-tengah taman ini.

Bahkan, bukan air terjun biasa, tetapi air terjun yang berasal dari mata air di dalam sebuah gua. Gemercik air terjun dan air yang dingin sangat cocok untuk menyejukkan diri atau hanya sekadar duduk menikmati suasana.

Taman Sungai Mudal terletak di Dusun Mudal, Banyuganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Wisatawan cukup membayar parkir Rp2.000 untuk motor danRp 5.000 untuk mobil saat mengunjungi tempat wisata ini.

5. Pemandian Tirta Budi

Pemandian Tirta Budi atau sering disebut sebagai blue lagoon ala kearifan lokal, sekilas, tempat wisata ini suguhkan panorama mirip Blue Lagoon di Islandia. Bedanya, pemandian Tirta Budi tidak memiliki sumber air panas, tetapi mata air yang justru menyegarkan.

Pemandangan di sekitar objek wisata ini benar-benar masih sangat alami. Wisatawan akan betah menghabiskan waktu sambil berendam atau bermain air.

Pemandian Tirta Budi ini terdiri dari tiga kolam alami, yakni Sendang Lanang, Sendang Wadon, dan Sendang Belik. Dulunya, masyarakat lokal sudah lama memanfaatkan kolam ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, memasuki 2014, baru lah diubah menjadi objek wisata. Pemandian Tirta Budi berada di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman.

Harga tiket masuk Pemandian Tirta Budi ini dibanderol Rp10.000 per orang. Pemandian ini buka dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

 

Penulis: Tifani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.