Sukses

Polda Sarankan Pemerintah Provinsi Riau Bentuk Satgas Vaksin Covid-19

Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyarankan Pemerintah Provinsi Riau membentuk Satgas Vaksin Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau bakal membentuk Satgas Vaksin Covid-19. Tujuannya agar vaksinasi yang tengah gencar dilakukan berbagai elemen masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah ini makin terarah dan efisien.

Pembentukan Satgas Vaksin Covid-19 di Riau ini merupakan usulan Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal. Hal ini diutarakannya saat coffee morning bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Menurut Iqbal, usulan ini disambut baik oleh jajaran Forkopimda. Gubernur Riau Syamsuar sudah memerintah Kepala Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menyusun segera.

"Sedang menyusun timnya," kata mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru itu, Rabu siang, 19 Januari 2022.

Terkait konsekuensi ke depan dengan adanya Satgas Vaksin Covid-19 di Riau, Iqbal akan dibicarakan bersama dengan pihak terkait.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi di Riau untuk dosis pertama sudah di atas 80 persen dan capaian dosis kedua mencapai 50,18 persen.

Kemudian untuk kabupaten/kota yang memiliki capaian dosis satu di atas 85 persen adalah Kota Dumai (86,49%) dan Kota Pekanbaru (103,25%).

Sedangkan, untuk kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis kedua di atas 75 persen adalah Kota Pekanbaru.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gencarkan Vaksinasi

Saat ini, vaksinasi terus digencarkan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI dan Polri. Vaksin booster juga mulai dilakukan meskipun sifatnya terbatas untuk pelayan publik.

Polda Riau juga gencar mengejar target vaksinasi untuk anak usai 7 sampai 11 tahun atau murid sekolah dasar. Hal ini beriringan dengan pembelajaran tatap muka yang sudah mulai dilakukan penuh.

Misalnya vaksinasi anak dan warga lanjut usia di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Wakil Kapolda Riau Brigadir Jenderal Tabana Bangun turun langsung meninjau pelaksanaan vaksin yang sejatinya serentak dilakukan di seluruh Indonesia, khususnya oleh Polri.

"Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak ini, merupakan upaya mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Tabana.

Tabana menyatakan, vaksinasi massal bertujuan menguatkan higt immunty masyarakat saat pandemi Covid-19. Diapun mengajak seluruh elemen terus menggelorakan vaksinasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.