Sukses

Menanti Sepak Terjang Richard Arnold, CEO Manchester United yang Baru

Richard Arnold resmi menjadi Chief Executive Officer (CEO) Manchester United yang baru menggantikan Ed Woodward.

Liputan6.com, Jakarta - Richard Arnold resmi menjadi Chief Executive Officer (CEO) Manchester United yang baru menggantikan Ed Woodward. Dikutip dari situs resmi Manchester United, Jumat (7/1/2022), Richard Arnold akan benar-benar aktif sebagai CEO Setan Merah per 1 Februari 2022.

Pria berusia 51 tahun itu mengaku merasa terhormat bisa menjadi CEO klub sepakbola dengan segudang prestasi.

"Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk melayani klub hebat ini dan para penggemarnya. Saya bertekad untuk mengembalikan kehormatan itu dengan cara apa pun yang saya bisa," katanya.

Dirinya menggantikan Ed Woodward yang telah memimpin pasukan Manchester United selama 13 tahun belakangan. Sepanjang kariernya itu, Ed telah mendatangkan segudang pemain bintang, sebut saja seperti Angel Di Maria hingga Paul Pogba. Namun sayang, dukungan pemain bintang tersebut tidak menjamin MU bisa meraih trofi Liga Inggris dengan mudah, bahkan hingga musim ini.

Meski begitu, Joel Glazer selaku Executive Co-Chairman Manchester United menyampaikan terima kasihnya kepada Ed Woodward. Dirinya berharap, CEO baru bisa membawa perubahan yang positif dalam tubuh klub.

"Kami sekarang menantikan Richard Arnold dan tim kepemimpinannya membuka fase baru dalam evolusi klub, dengan rencana ambisius untuk investasi di Old Trafford, penguatan keterlibatan kami dengan penggemar, dan terus mendorong menuju tujuan terpenting kami," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Profil Singkat

Richard Arnold sendiri merupakan lulusan Universitas Bristol dengan gelar BSc. Ia mengambil studi biologi, matematika, ekonomi, dan akuntansi. Ia menghabiskan enam tahun di PwC, di mana ia bekerja dan mendapatkan kenaikan pangkat dari manajer senior sebelum menjadi direktur finansial di GC Europe Ltd.

Dirinya sempat menjabat managing director di Intervoice Group selama 5 tahun. Melihat profilnya, Arnold bukan orang asing di tubuh Manchester United. Pada 2007, ia pernah direkrut sebagai Direktur Komersial MU, kemudian sempat menjadi managing director di tengah kepemimpinan Ed Woodward.

Apapun catatannya, fans bakal menantikan sepak terjang CEO Manchester United yang baru, yang mampu membawa klub menjadi jawara di Inggris bahkan Eropa dan dunia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.