Sukses

Kafe Bocor Alus di Yogyakarta Penyimpan Pesan Era 80-an

Keberadaan kafe di Yogyakarta sudah tidak terhitung lagi, jumlahnya hampir sama dengan angkringan, yang dapat dijumpai di setiap sudut kota.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kafe atau warung kopi hampir menjamur di setiap daerah, tak terkecuali di Yogyakarta. Keberadaan kafe di Yogyakarta sudah tidak terhitung lagi, jumlahnya hampir sama dengan angkringan, yang dapat dijumpai di setiap sudut kota.

Banyak kafe berlomba-lomba mengusung konsep yang menarik untuk dikunjungi, Kafe Bocor Alus contohnya. Kafe ini mengusung konsep 1980-an untuk dekorasi yang digunakan. Namun, jangan salah meski terlihat kuno dan jadul, semua barang yang dipajang di kafe ini memiliki harga yang fantastis.

Bayu Arya Setiawan (44) pemilik Kafe Bocor Alus merupakan kolektor barang antik. Sehingga tidak heran apabila kafe unik ini sekaligus menjadi galeri untuk barang- barang lawas.

Banyak dekorasi lawas yang sudah ia kumpulkan sejak tahun 1999 saat memulai hobinya sebagai kolektor dan jual beli barang antik. Di kafe ini, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana yang dijamin bikin bernostalgia.

Bukan hanya dipandang, pengunjung juga bisa membeli barang-barang yang ada di kafe Yogyakarta ini, mulai dari piringan hitam milik musisi tempo dulu dengan harga ratusan ribu hingga meja atau kursi lawas dengan kualitas kayu yang tak lagi dijumpai di pasaran yang dibanderol hingga harga jutaan rupiah.

"Kalau di tempat lain hanya bisa melihat-lihat, di sini mereka bisa makan, foto, ngobrol, nostalgia dan membeli barang antik tersebut," ucapnya, Selasa (17/8/2021).

Kafe Bocor Alus yang dibangun Bayu tak hanya sebagai sarana nostalgia maupun galeri barang lawas miliknya. Banyak pesan yang ingin ia sampaikan kepada masyarakat luas melalui kafe ini. Salah satunya adalah bagaimana cara bersosialisasi khas tahun 80-an saat belum ada internet.

"Jujur saya bingung lihat ada anak muda delapan orang duduk hadap-hadapan di sini tapi masing-masing main gadget, saya gemes iya dongkol iya juga menurut saya pribadi itu aneh," ujarnya.

Pesan ini disampaikan Bayu dengan sengaja tidak menambah fasilitas modern seperti wifi. Harapannya pengunjung yang datang ke kafenya akan duduk mengobrol santai, bukan bermain gawai masing-masing. Selain itu, Bayu berharap melalui kafe ini bisa menjadi pengingat kehidupan era 80-an.

Kafe Bocor Alus berlokasi di Tarudan Kulon Bangunharjo Sewon, Bantul, Yogyakarta, yang buka dari pukul 10.00 hingga 23.00. Harga yang ditawarkan juga terjangkau untuk minuman Rp5.000 sampai Rp12.000, makanan dari Rp3.000 sampai Rp25.000 saja. Aneka menu yang ditawarkan di kafe ini adalah menu-menu tradisional, sehingga menambah kelengkapan suasana nostalgia ala 80-an.

Penulis: Tifani

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.