Sukses

Sudah Divaksin, Belasan ASN di Ogan Ilir Malah Terpapar Covid-19

Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Palembang - Vaksinasi Covid-19 yang dijalani oleh serangkaian warga di Indonesia, tak serta merta langsung ampun menangkal penularan Covid-19.

Pasalnya, banyak yang sudah disuntik vaksin namun masih terpapar Covid-19. Seperti yang dialami belasan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebanyak 12 orang ASN di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Ilir Sumsel, dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir Sumayati, para ASN tersebut sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi tersebut tak serta-merta membuat seseorang terhindar dari penularan Covid-19.

"Karena itu, kami mengimbau kepada siapa saja sudah menjalani vaksinasi, agar tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya, Senin (10/5/2021).

Belasan ASN di Ogan Ilir tersebut, ada juga yang tinggal di Kota Palembang dan sekitar daerah di dekat Ogan Ilir. Karena itu, mereka tidak tercatat sebagai pasien Covid-19 di Ogan Ilir.

Namun mereka sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena tidak ada gejala apapun.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Work From Home

“Para staff dan ASN lainnya yang sempat kontak dengan 12 orang pasien tersebut, juga melakukan isolasi mandiri. Sedangkan ASN lainnya bekerja seperti biasa,” katanya.

Ditambahkan Asisten I Setda Ogan Ilir Bidang Pemerintahan yang juga Koordinator Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Abdul Rahman Rosyidi, para ASN tetap bekerja secara daring dalam kondisi isolasi mandiri.

"Mereka tetap work from home. Kita doakan bersama semoga mereka lekas sembuh,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.