Sukses

Menjaga Ketahanan Pangan di Wilayah Perbatasan RI-Filipina

Program tersebut juga sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, guna mengantisipasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Liputan6.com, Manado - Program ketahanan pangan di saat pandemi Covid-19 yang dicetuskan pemerintah juga dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah perbatasan RI – Filipina, tepatnya di Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut.

Dimotori oleh aparat kepolisian dari Polsek Marore, program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini ditandai dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman pangan, pada Sabtu (13/6/2020).

Kanit Sabhara Polsek Marore Bripka D Makaringas dan Bhabinkamtibmas Kampung Marore Brigpol M Sasube bersama warga sekitar mengolah lahan perkebunan tersebut.

“Program ini terlaksana berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan pemilik lahan serta warga setempat,” ujar Makaringas.

Diketahui lahan tersebut merupakan milik bersama dari keluarga Sumolang dan keluarga Suku, yang berada di Kampung Marore.

“Bibit tanaman yang kami tanam, di antaranya ubi kayu, ubi jalar, tomat, cabai, kacang panjang, terong dan rempah-rempah,” dia menjelaskan.

Dia mengatakan, program tersebut juga sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, guna mengantisipasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Ke depan hasil penanaman ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat Covid-19 masih mewabah,” ucapnya.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.