Sukses

Aksi Mulia Siswa SMK di Garut Bagikan 1.000 Botol 'Hand Sanitizer' Buatan Sendiri

Seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan 'hand sanitizer' itu berpatokan pada BPOM.

Liputan6.com, Garut - Untuk membantu mengurangi kecemasan masyarakat akibat wabah Coronavirus (Covid-19) saat ini. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Garut, Jawa Barat, membagikan sekitar 1.000 botol kemasan 100 ml hand sanitizer, kepada masyarakat secara gratis.

Produk penangkal virus berbahaya tersebut, merupakan hasil olah kreasi kalangan sekolah, dengan target pembuatan hingga 10 ribu kemasan yang akan dibagikan bagi masyarakat kota Intan Garut.

"Kami akan bagikan cuma-cuma kepada yang membutuhkan," ujar Kepala SMK Negeri 1 Garut, Dadang Johar Arifin, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya, pembuatan hand sanitizer kemasan botol 100 ml tersebut merupakan bentuk kepedulian kalangan sekolah, atas penyakit Covid-19 yang tengah menjangkit masyarakat saat ini.

"Produk ini sudah bersertifikat apoteker yang akan terus memproduksi selama dibutuhkan," ujar dia.

Adithia, salah satu guru farmasi mengatakan, dalam prosesnya seluruh bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer tersebut, mengacu pada Formula Rilis Badan POM.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam produk itu yakni alkohol 96 persen, hidrogen peroksida 3 persen, gliserol 98 persen, dan aquadestilata.

"Selama dua hari menghasilkan 50 liter dan akan dikemas untuk 500 botol per kemasan 100 ml," papar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya, melarang ekspor masker dan perangkat kesehatan lainnya seperti hand sanitizer, untuk mengatasi tingginya kebutuhan masyarakat saat ini.

Larangan ini sengaja ditempuh pemerintah, di tengah semakin meluasnya penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Selain ketersediaan alat kesehatan, Jokowi juga ingin memastikan ketersediaan bahan baku produksi alat kesehatan dalam negeri.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.