Sukses

Bupati Serang Beri Pedagang Pasar Baros Uang Rp549 Juta, untuk Apa?

Liputan6.com, Serang - Pemerintah Kabupaten Serang memberikan bantuan sebesar Rp549 juta kepada 261 pedagang Pasar Baros yang terkena musibah 10 November lalu.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai memberikan bantuan secara simbolis di halaman Kantor Kecamatan Baros pada Senin mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana tidak terduga (DTT) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena bencana.

"Saya secara pribadi dan atas nama Pemkab Serang, turut prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang di Pasar Baros," ujar Tatu, dilansir Antara, Selasa, 10 Desember 2019. 

Tatu mengungkapkan, bantuan diberikan kepada 179 pedagang kios dengan santunan Rp2,5 juta per orang, 32 pedagang los dengan santunan Rp2 juta per orang, dan 50 pedagang kaki lima dengan santunan Rp750 ribu per orang.

"Jangan dilihat berapa jumlah bantuan yang kami serahkan. Namun, inilah bentuk kepedulian kami terhadap korban bencana kebakaran Pasar Baros. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Tatu.

Terkait relokasi Pasar Baros, Tatu mengaku sudah berupaya sejak dirinya menjadi Wakil Bupati Serang saat ada bantuan dari Kementerian Perdagangan. Relokasi direncanakan di belakang Pasar Baros saat ini.

"Karena ada keinginan lain pedagang tidak mau dipindahkan, keinginannya hanya mundur dari lokasi pasar, dan akhirnya bantuan kementerian tersebut dialihkan untuk wilayah lain," katanya.

Ia menambahkan, berselang tahun harga lahan tepatnya yang berada di belakang Pasar Baros menjadi tinggi, jika Pemkab Serang memaksakan untuk pembelian lahan dan membangun pasar Baros, komposisi anggaran yang dimiliki tidak mencukupi.

"Makanya kami berkirim surat ke Pak Gubernur meminta dibantu lahan, dan pembangunannya dari Pemkab Serang," ujarnya.

Ia berharap, Pemprov Banten membantu relokasi Pasar Baros karena saat ini tepat di depan jalan nasional.

"Jalan dari Kabupaten Serang menuju Kabupaten Pandeglang macet dan kotor. Dengan Pasar Baros mundur ke belakang, diharapkan lebih rapih tidak mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid, mengatakan jika dilihat dari nominal bantuan perorang, memang tidak seberapa. Namun, anggaran yang diberikan cukup besar, hingga Rp549 juta.

"Kita harus bersyukur bantuan ini atas upaya Ibu Bupati yang sejak terjadi kebakaran, terus melakukan komunikasi untuk memberikan bantuan kepada para pedagang," ujarnya.

 

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.