Sukses

Modus Licik Bandar Memperalat Remaja Samarinda Jadi Kurir Narkoba

Remaja Samarinda yang jadi kurir sabu itu bahkan tak lulus SMP. Ia ditarik ke lingkaran bisnis haram oleh si kakak.

Liputan6.com, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menangkap lima pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Seorang di antaranya bahkan masih berusia 14 tahun yang bertugas sebagai kurir.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, AKBP Siti Zaekhomsyah mengatakan penangkapan kelima pelaku berlangsung pada Senin malam, 13 Agustus 2018, sekitar pukul 19.00 Wita, di Jalan P Bendahara, Gang Pertenunan RT02, Kelurahan Kampung Tenun, Samarinda Seberang.

Kelima tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial AH (33), AN (21), Fir (22), MS (23), dan IS (14). Seluruhnya warga Kota Samarinda.

"AN dan IS itu masih saudara kandung, kakak dan adik. IS sudah dua bulan terakhir dijadikan kurir, sebagai pengepul uang penjualan sabu-sabu," kata Siti, didampingi Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Samarinda Kompol Risnoto dan Humas BNNK Ahmad Fadholi di Samarinda, Rabu, 15 Agustus 2018, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, AH merupakan bandar utama atau pemilik narkoba, sementara empat orang lainnya berperan sebagai kurir. AH memanfaatkan IS yang tak lulus SMP itu menjadi kurir untuk menyiasati bisnis haramnya agar tidak terdeteksi aparat kepolisian dan petugas BNN.

"Selain itu, modus bandar narkoba menggunakan jasa remaja atau pelajar sebagai kurir untuk menekan biaya operasional karena ongkosnya juga murah," kata Siti.

Dari tangan kelima penyalahguna narkoba itu, petugas BNNK Samarinda menyita sejumlah barang bukti, antara lain 10 paket sabu seberat 9,36 gram siap edar, timbangan digital, satu unit mobil, satu unit sepeda motor, dan lima butir peluru (satu peluru tajam, tiga peluru karet dan satu peluru hampa).

"Dari hasil pemeriksaan urine, kelimanya juga positif pemakai narkoba jenis sabu-sabu. Khusus untuk IS yang masih remaja, kami rekomendasikan untuk direhabilitasi karena dia sebenarnya hanya korban. Sementara, empat pelaku lainnya dilanjutkan proses hukumnya," kata AKBP Siti.

Berdasarkan pemeriksaan, IS terlibat penyalahgunaan narkoba karena diajak mengonsumsi sabu. Ia pun ketagihan. Kondisi itu dimanfaatkan AH untuk meminta IS menjadi kurir.

"Jadi, sekarang ini sindikat pengedar narkoba di Samarinda trennya mulai melibatkan remaja, pelajar, dan mahasiswa sebagai kurir, sekaligus pengendali operasi di lapangan. Modus ini yang sekarang menjadi perhatian BNNK Samarinda," kata Siti.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.