Niat Rekreasi, Siswa SMK Tewas Tertimpa Pohon Saat Selfie

Liputan6.com, Garut – Siti Halimah (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Musadaddiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat harus kehilangan nyawa saat asyik selfie alias swafoto di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat pada Minggu siang, 9 April 2017.

Camat Bayongbong Satari mengatakan insiden yang dialami siswa kelas X SMK swasta  itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB setelah hujan mengguyur lokasi tersebut. "Laporan pertama kali masuk lewat temannya yang selamat dan dibantu warga langsung melakukan evakuasi korban," ujar Satari saat dihubungi Minggu, 9 April 2017.

Saat itu, ujar dia, layaknya para wisatawan yang tengah menikmati liburan di kawasan Curug Cigandi, Kampung Ciseupan Kulon, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, mereka asyik selfie mengabadikan kegiatan mereka.

Tiba-tiba, pohon besar yang berada di dekat para korban tumbang tergerus longsoran tanah hingga mengenai korban yang tengah berfoto itu. "Korban meninggal dunia karena benturan pohon di bagian kepala, sedangkan Yulianti, temannya mengalami patah tulang di bagian bahu," kata Satari.

Saat kejadian berlangsung, teman korban lainnya masih bisa menyelamatkan diri. "Korban yang terkena pohon sebenarnya ada dua orang, namun yang meninggal hanya satu atas nama Siti," ujar dia.

Melihat kedua temannya tertimpa pohon, teman korban yang selamat langsung melapor dan meminta bantuan warga serta aparat Polsek Bayongbong untuk memberikan pertolongan pertama.

"Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bayongbong, sementara yang meninggal dunia dimakamkan di Desa Ciela," ujar Satari.

Untuk menghindari longsor susulan akibat masih tingginya curah hujan di
sekitar lokasi kejadian, kawasan wisata air terjun Curug Cigandi,
Kampung Ciseupan Kulon, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, tersebut ditutup sementara untuk rekreasi.

Sementara itu, dilansir Antara, Kepala Seksi Pelayanan Penyelamatan Non-Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Tubagus A Sofyan mengimbau masyarakat yang hendak berwisata agar meningkatkan kewaspadaan saat berada di kawasan wisata.

Menurut dia, hujan masih terus mengguyur wilayah Garut yang dapat menimbulkan berbagai bahaya bencana alam.

"Seperti pohon jatuh bisa saja terjadi karena kondisinya sudah lapuk, lalu diguyur hujan, untuk itu masyarakat harus tetap waspada dengan berbagai ancaman bahaya," kata Tubagus.