Sukses

PDIP Sebut Jokowi yang Pilih Sendiri Ketua Tim Kampanye

Hasto mengatakan, hari ini seluruh sekretaris jenderal koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf berkumpul untuk mempertajam agenda strategis kampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemilihan ketua tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin langsung dipilih oleh Jokowi.

"Soal nama ketua tim kami serahkan ke Pak Jokowi," ujar Hasto di rumah pemenangan Jokowi-Maruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Disinggung mengenai adanya nama Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo, Hasto justru berkelakar. "Pak Gatot masuk sebagai mantan panglima TNI," tukasnya.

Hasto mengatakan, hari ini seluruh sekretaris jenderal koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf berkumpul untuk mempertajam agenda strategis kampanye.

"Fungsi kampanye secara organisasi sudah berjalan dengan baik dan pagi ini kami mempertajam agenda strategis sehingga seluruh kelengkapan organisasi sudah berjalan, deklarasi-deklarasi daerah sudah bisa dilakukan termasuk tim kampanye di daerah," tandas Hasto.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertimbangkan Moeldoko

Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan Koalisi Indonesia Kerja tengah mempertimbangkan sosok dari unsur militer menjadi ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Nama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn Moeldoko pun dipertimbangkan.

Pertimbangan sosok dari unsur militer ini untuk mengimbangi strategi koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Disebut-sebut, kubu Prabowo-Sandiaga bakal menunjuk mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan.

"Bisa. Bisa Gatot, bisa Pak Moeldoko dan bisa yang lainnya," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Bamsoet mengakui baru sebatas mendapatkan informasi dari TKN Jokowi-Ma'ruf soal sosok dari unsur militer bakal dipertimbangkan menjadi ketua TKN. Selain mengimbangi kubu opsisi, kata Bamsoet, KIK juga ingin calon ketua TKN Jokowi-Ma'ruf bukan dari partai politik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.