Sukses

PKB Cari Tokoh yang Akan Diusung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Kriterianya

Hasbiallah memastikan, PKB Jakarta juga menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024. Dia pun optimis mampu menghidupkan aura PKB di DKI Jakarta dengan target menang.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencari tokoh yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas pun mengungkap ada 3 kriteria yang harus dimiliki oleh calon gubernur Jakarta tersebut.

“Pertama adalah mengerti dan memahami permasalahan yang dihadapi warga DKI Jakarta. Kedua, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan Ketiga, sejalan atau selaras dengan visi dan misi PKB Jakarta sebagai partai terbuka,” ujar Hasbiallah seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, (30/4/2024).

Menurut Hasbiallah, tiga kriteria tersebut penting. Sebab sebentar lagi Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Karena itu, ke calon kepala daerah dari PKB harus sejalan atau selaras dengan visi dan misi PKB di Jakarta yang sejuk dan bisa menjadi rahmat bagi semua.

Maka dari itu, Hasbiallah memastikan partainya akan terbuka bagi partai lain yang ingin berkoalisi dengan untuk Pilkada Jakarta demi mendapatkan sosok potensial.

“PKB Jakarta siap berkoalisi dan mengusung calon potensial untuk maju di Pilkada 2024," jelas dia.

Hasbiallah memastikan, PKB Jakarta juga menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024. Dia pun optimis mampu menghidupkan aura PKB di DKI Jakarta dengan target menang.

"Kita siap menghidupkan aura PKB di Jakarta, untuk meraih target menang  Pilkada di Jakarta 2024," yakin  Hasbiallah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian PKB di Jakarta Tinggi

Hasbiallah mengaku bersyukur atas capaian PKB Jakarta di Pemilu 2024. Diketahui, PKB mendapat 10 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI. Sebab menurut catatannya, PKB mendapat kenaikan paling tinggi di antara partai lainnya.

"Alhamdulillah di antara partai-partai peserta pemilu di Jakarta, PKB yang paling tinggi kenaikan suaranya, sampai 100 persen. PKB dapat 10 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI, hanya mleset sedikit," syukur dia.

Dengan perolehan suara tersebut, PKB Jakarta siap menjadi pengusung Cakada untuk Pilkada 2024 dan berproses mendapat sosok terbaik.

"Calon dan partai koalisi masih dalam proses, sambil melihat dinamika politik yang masih berkembang," Hasbiallah menandasi.

3 dari 3 halaman

PKB Dorong Ida Fauziah Maju Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Teman Koalisi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusung Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun partainya masih membutuhkan koalisi karena kursi yang dibutuhkan untuk mengusung masih kurang.

"Yang untuk DKI, Bu Ida Fauziyah kita dorong, tentu enggak bisa sendirian karena Partai PKB cuma 10 kursi. Maka langkah pertama ya tentu menyiapkan figur yang menurut saya Bu Ida pasti sudah memiliki pengalaman di dalam pemerintahan di Legislatif juga," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di Kantor PKB, Jakarta, Kamis, (25/4/2024) malam.

"Tapi tidak cukup itu, karena memang masih membutuhkan kurang lebih 12 kursi lagi," tambahnya.

Jazilul mengatakan tetap akan meprioritaskan kadernya meski nama Anies Baswedan santer diajukan lagi sebagai cagub. 

"Ya Pak Anies tentu warga DKI masih berharap Pak Anies, tentu kami akan mendengarkan. Tapi apapun kami pasti akan memprioritaskan kader, ya nanti kita juga melihat perkembangan suara dari masyarakat," ujarnya.

"Karena kan sampai detik ini belum ada calon-calon gubernur unggulan yang memiliki elektoral yang tinggi. Artinya Bu Ida Fauziyah bagi kami masih cukup untuk bersaing dengan yang lain, kecuali Pak Anies mungkin," sambungnya.

Kemudian, saat disinggung nama Khofifah Indarparawansa pada Pilkada di Jawa Timur. Pihaknya belum mengetahui apakah ia sudah mendaftarkan diri atau belum.

"Yang jelas Pilkada Jawa Timur mungkin sudah dibuka, saya enggak tahu Bu Khofifah sudah mendaftar atau belum," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.