Sukses

Debat Pertama Capres, Prabowo: Kita Tidak Boleh Munafik!

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting.

"Karena itu di dalam visi misi kita hal-hal ini ditaruh di paling atas," ujar Prabowo Subianto saat pemaparan dalam debat capres, Selasa malam (12/12/2023).

Prabowo menyatakan sejak muda telah mengangkat sumpahuntuk membela Pancasila dan UUD 45. Menurut Prabowo, di dalam UUD 45, para pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat.

"Itulah perjuangan saya selama ini. Dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi dan HAM," tegas Prabowo.

Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu paham bahwa saat ini masih banyak kekurangan di sana-sini.

"Tetapi kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan yang tidak ada kepastian, di mana terjadi perang di mana-mana. Di mana negara yang begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan. Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali. Ekonomi untuk rakyat kita masih aman. Karena apa? Karena kepemimpinan. Karena apa? Karena manajemen kepemimpinan yang berhasil," tutur Prabowo.

"Saudara-saudara, apakah di tengah 280 juta rakyat masa tidak ada kekurangan? Tetapi kita harus arif. Kita harus dewasa. Dan kita tidak boleh munafik! Pemimpin itu ing ngarsa sung tuladha, harus memberi contoh," ucap Prabowo di forum debat capres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini