Sukses

Diduga Sedang Depresi, Ibu-Ibu Bermotor Ini Nekat Terobos Acara Resepsi Pernikahan

Baru-baru ini terdapat aksi ibu-ibu yang kembali menjadi sorotan. Video tersebut, menunjukan sosok ibu-ibu berbaju hitam yang menerobos acara hajatan pernikahan menggunakan motor yang ditungganginya.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini terdapat aksi ibu-ibu yang kembali menjadi sorotan. Video tersebut, menunjukan sosok ibu-ibu berbaju hitam yang menerobos acara hajatan pernikahan menggunakan motor yang ditungganginya.

Bahkan, ibu-ibu ini sampai melajukan motornya ke tempat pelaminan. Lucunya, kedua pengantin hanya dapat terdiam kebingungan melihat momen yang aneh itu. 

Video pendek ini diunggah oleh akun media sosial Instagram @terang_media. Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, kejadian absurd ini terjadi di jalan Mangga, Kelurahan Keniten, Ponorogo, Jawa Timur. 

Melihat aksinya, salah seorang pria di acara hajatan tersebut langsung menegur ibu-ibu yang membawa motor Honda Scoopy berwarna putih tersebut. Jika diperhatikan, si bapak seperti sedang menyuruh ibu-ibu ini untuk pergi dari lokasi pelaminan.

Meskipun begitu, banyak warganet yang membela ibu ini. Menurut keterangan warganet, nikahan itu diadakan di jalan umum sehingga dapat mengganggu pengguna jalan.

"Jangan salahkan pengendara, salahkan yg buat acara, masa jalan umum dijadikan acara nikahan," ungkap ***ijmb1234.

Tidak sampai disitu, ibu-ibu ini kembali beraksi di tempat lain. Dalam slide kedua unggahan yang sama, si ibu terlihat sudah pindah lokasi ke dealer motor.

Entah apa yang dilakukannya, tetapi menurut keterangan unggahan tersebut, si ibu sempat membuat onar di sana.

Kemudian, terdapat informasi baru yang menyebutkan bahwa ibu-ibu berhelm putih itu sedang depresi (mendekati ODGJ) dikarenakan sedang berduka, kehilangan anaknya beberapa hari yang lalu. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

Kisah tersebut pun menuai simpati dari warganet. Netizen menilai aksi wanita ini tidak dapat diolok-olok karena kondisinya yang sedang depresi karena berduka.

Berikut ini beberapa rangkuman komentarnya:

  • "Jangan mengolok2 mereka yg depresi kehilangan anak nya, kalau kalian yg mengolok mengalami hal serupa, baru tau... Kecuali mereka yg gak peduli sama anak nya," ucap ***in_rifaldy
  • "mentalnya lebih rusak yang hate speech sih kalo menurut saya, ga gampang loh ikhlasin orang meninggal, apalagi anaknya," ujar ***frahmanistiadi.
  • "Turut berduka ya bu 😢," ungkap ***yudi02061.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini