Sukses

Anak Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tenteng Tas Seharga Kawasaki Ninja 250

Anak Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sedang menjadi sorotan dengan tas mewahnya yang seharga motor sport 250 cc

Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup mewah keluarga pejabat negara memang bukan tontonan yang asing lagi. Setelah Jeep Rubicon milik anak Dirjen Pajak, sekarang giliran anak Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang menjadi sorotan.

Dari akun Instagram istri dan anak Andhi Pramono, terpampang jelas barang mewah yang harganya tidak main-main. Salah satunya adalah saddle bag rilisan Christian Dior yang dikenakan anak Perempuan Kepala Bea Cukai ini.

Lantaran tas mewah tersebut merupakan salah satu rancangan ikonis Dior yang sempat menghiasi runaway pada 2000-an. Setelah dicek di website resmi merek tas ternama tersebut, ternyata tas selempang ini dibanderol Rp 68 jutaan.

Tentunya harga ini sangat fantastis untuk sebuah tas. Bagi para pecinta otomotif mungkin uang Rp 68 juta sudah dapat membeli motor impian.

Dengan jumlah sebesar itu, sudah dapat memboyong motor sport kelas 250cc. Sebagai contoh, Kawasaki Ninja 250 varian standar saat ini dibanderol Rp 66,9 juta.

Angka inipun masih menyisakan sebesar Rp 1,1 juta yang dapat dibelikan knalpot atau part modifikasi lain.

Selain Ninja 250, juga masih ada pilihan lain seperti, CBR CBR250RR STD Black Freedo dengan harga Rp 62,8 juta, CBR250RR STD Mat Gunpowder Black Metallic Rp 67,6 juta atau R25 Standard Rp 63,4 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Juga Buat Beli Moge Bekas

Bahkan, juga ada beberapa moge bekas yang dapat dijangkau, salah satunya Kawasaki Er6N 2012 yang pasarannya masih di kisaran Rp 65-75 Juta.

Tidak heran jika kehedonan gaya hidup keluarga Andhi Pramono ini menuai kecurgiaan dari masyarakat.

Saat ini harta kekayaaan Andhi Pramono sedang dicek oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu untuk diklarifikasi. Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo.

"Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi," ungkap Nugroho, beberapa waktu lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.