Sukses

Turis Asing di Bali Ceburkan Motor ke Kolam Renang, Ni Luh Djelantik: Mari Buang Manusia Sampah

Menurut keterangan warganet, motor yang diceburkan turis asing ke dalam kolam renang tersebut juga merupakan motor rental di Bali.

Liputan6.com, Jakarta Turis asing di Bali kembali berulah. Yang terbaru, beredar video yang memperlihatkan beberapa warga negara asing (WNA) sedang menggeber knalpot motor di pinggir kolam renang, dan kemudian menceburkannya.

Video itu dibagikan oleh akun Instagram @idiots_inbali. Dalam video singkat itu, tiga orang WNA nampak bertelanjang dada di pinggir kolam renang. Salah satu dari mereka terlihat menggeber motor sambil tertawa disusul dua rekannya.

Motor matic tersebut kemudian meluncur bebas ke dalam kolam renang di depan mereka setelah digas penuh. Bukannya merasa bersalah atau buru-buru berusaha mengangkat motor tersebut, ketiga pria itu justru tertawa puas dengan aksi mereka.

Tidak diketahui pasti di mana lokasi mereka melakukan aksi tersebut. Peristiwa itu diduga berlokasi di salah satu tempat penginapan di Bali. Menurut beberapa keterangan warganet, motor yang mereka ceburkan ke dalam kolam renang tersebut juga merupakan motor rental.

Video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menyebut aksi para turis asing tersebut tidak lucu dan justru keterlaluan. Mereka sepertinya tidak sadar sedang berada di negara orang, dan menggunakan fasilitas yang ada di sana.

Banyak juga yang menyarankan agar mereka segera ditindak oleh pihak yang berwenang. Bahkan seorang warganet menilai para turis asing tersebut hanyalah sampah yang wajib dideportasi.

"Tidak heran Bali sudah lelah dengan tingkah turisnya," komentar seorang warganet.

"Apakah menurut mereka itu lucu?" kata warganet yang lain.

"Motor sudah pasti rusak. Air kolam harus diganti, yang punya villa atau hotel rugi banget ini,” keluh warganet lainnya.

"Tangkap pulangkan mereka Gak pantas tinggal Di Bali !!! Tolong Mbok @niluhdjelantik<," ujar warganet lain.

"Harga yang sangat mahal harus diterapkan buat penyewa turis luar kalo gak jadi turis2 miskin tanpa adab gini yang nyewa dan ngerusak rusakin," timpal warganet lainnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kekesalan Ni Luh Djelantik

 

Seperti harapan para warganet, kejadian itu juga mendapat perhatian dari politisi dan desainer sepatu asal Bali, Ni Luh Djelantik. Dalam unggahannya di Instagram, Ni Luh menyatakan kekesalannya terhadap ulah tak terpuji para wisatawan mancanegara (wisman) itu.

"Kegobl*kan to the max. Mari kita buang manusia sampah ini di tempatnya. Bagi yang mengetahui identitas WNA ini please WA kami di 087802345888. Matur suksma kesayangan ❤️," tulisnya pada Rabu, 1 Mei 2024.

Sampai berita ini ditulism sayangnya belum diketahui identitas ketiga WNA tersebut dan apakah mereka masih berada di Bali atau justru sudah pegi dari Bali.

Belum lama ini seorang WNA juga berulah di Bali, kasusnya bahkan lebih serius lagi karena melakukan usaha penculikan. Sebuah video dengan percobaan penculikan dua anak oleh seorang WNA ramai beredar di media sosial pada Selasa, 26 Maret 2024.

Warganet diimbau untuk waspada. "Tetap jaga keluarga dan teman kalian semeton. Percobaan penculikan 2 anak di Kori Nuansa Ungasan oleh seorang wisatawan asing," tulis akun Instagram @daun.bali.

 

3 dari 4 halaman

Percobaan Penculikan oleh WNA

 

"Satu anak lepas untuk mencari pertolongan. Setelah didatangi warga, bule itu keluar membawa senjata tajam. Sekarang sudah ditangani pihak terkait," lanjut akun tersebut. Lokasi percobaan penculikan diduga berada di Perumahan Kori Nuansa, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Dalam video tampak seorang WNA yang diduga sebagai pelaku diikat di kursi, WNA itu disebut telah diamankan polisi. Dalam video itu juga terlihat seorang anak perempuan dirangkul seorang perempuan.

Anak itu diduga sebagai korban. Belum diketahui identitas WNA itu yang diduga depresi sehingga melakukan percobaan penculikan. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

Peristiwa itu juga menjadi perhatian desainer sepatu sekaligus politisi asal Bali, Ni Luh Djelantik. Ia pun mengunggah berita tersebut di akun Instagramnya pada Rabu, 27 Maret 2024.

"Percobaan penculikan 2 anak oleh WNA, salah satu anak berhasil melarikan diri dan minta tolong 😭 Menerima pengaduan warga melalui #laporniluh 😢," tulisnya dalam awal unggahannya.

4 dari 4 halaman

Bali Sudah Darurat Wisman Bermasalah

 

Ni Luh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada kepolisian setempat atas gerak cepatnya mengamankan pelaku percobaan penculikan anak di Badung Selatan.

"Depresi kok malah coba nyulik anak kecil. Dipenjara saja agar kenalan sama warga napi lainnya. Setelah itu black list selamanya,” sebutnya. Ni Luh merasa geram dengan kejadian tersebut yang semakin menambah daftar panjang para wisatawan mancanegara (wisman) bermasalah terutama di Bali.

"Jagalah anak-anakmu. Bali sudah darurat wna/turis asing bermasalah. kita harus menyaring agar tidak dijajah," sambungnya. Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet yang banyak menyoroti ulah para WNA di Bali.

"Alasannya depresi. Hati2 dgn para pedophilia. Jaga anak2 dan kasih pengertian waspada pada orang asing," komentar seorang warganet.

"Jangan mau terlihat lemah!! Kita harus saring WNA, agar cuma yg berkualitas yg hadir.. Terima kasih mbok sudah selalu kasih info ke kami, sehingga kami merasa aman," kata warganet lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini