Sukses

Kamera Belakang Bermasalah, Ford Tarik Hampir Setengah Juta Unit Mobil

Kamnpanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan Ford

Liputan6.com, Jakarta - Kamnpanye penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall dilakukan Ford. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini harus menarik sebanyak 462 ribu unit mobilnya karena masalah tampilan kamera belakang.

Disitat Reuters, Minggu (29/1/2023), perbaikan ini ditenggarai karena masalah tampilan video dari kamera belakang yang gagal.

Recall ini sendiri melibatkan beberapa model yang diproduksi antara 2020 hingga 2023, seperti Explorer, Lincoln Aviator, dan Lincoln Corsai 2020-2022 yang dilengkapi dengan kamera 360 derajat, dan termasuk sebanyak 382 ribu unit yang beredar di Negeri Paman Sam.

Ford mengatakan, memiliki sebanyak 17 laporan kecelakaan kecil yang berkaitan dengan tampilan kamera belakang ini, dan 2.100 laporan garansi namun memang tidak ada laporan cedera terkait masalah tersebut.

Penarikan ini juga memperluas dan menggantikan recall sebanyak 228 ribu unit kendaraan pada 2021.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah tersebut, diler akan memperbaharui perangkat lunak modul pengolah gambar dan kendaraan yang sebelumnya diperbaharui berdasarkan penarikan lama akan memerlukan pembaharuan baru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

NHTSA

Ford mengatakan, pada akhir 2021 dan 2022, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menghubungi pembuat mobil, tentang laporan gambar biru di tampilan kamera belakang setelah selesainya penarikan apda 2021, yang mendorong perusahaan untuk menyelidiki hal tersebut.

Sedangkan NHTSA pada Agustus 2021, membuka penyelidikan setelah Ford pada 2020 menarik kembalis ebanyak 620.246 unit kendaraan karena masalah kamera belakang lainnya.

Ford sendiri telah melakukan recall terkait kamera belakang lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk menarik kembali 47 ribu unit Bronco di AS pada 2021-2022 karena gambar spion yang mungkin masih ditampilkan setelah kamera belakang aktif, dan dapat mengalihkan perhatian pengemudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini