Sukses

Harga Hyundai Ioniq Bekas Masih di Atas Rp 500 Jutaan

Hyundai Ioniq dipastikan tak lagi diproduksi per Juli 2022. Karirnya terbilang singkat karena baru melakukan debut pada 2016. Masuk pasar Indonesia sendiri baru pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq dipastikan tak lagi diproduksi per Juli 2022. Karirnya terbilang singkat karena baru melakukan debut pada 2016. Masuk pasar Indonesia sendiri baru pada 2020.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo tahun 2020 dan 2021, Hyundai Ioniq mencatat angka penjualan 309 unit.

Sementara di Eropa mobil ini lebih diminati. Situs motor.es mencatat total penjualan mencapai 135.692 unit sejak debutnya pada 2016 hingga bulan Desember 2021.

Meski angka tidak mencapai tingkat kesuksesan di Eropa, Hyundai Ioniq tetap menjadi salah satu mobil listrik dengan populasi yang tinggi di Tanah Air.

Dengan demikian mencari mobil ini di pasar mobil bekas lebih mudah dibanding kompetitor lainnya.

Berdasarkan berbagai situs jual beli mobil bekas di Indonesia, jumlah Hyundai Ioniq tipe Signature lebih tinggi dibandingkan tipe Prime.

Dengan kata lain, pembeli Ioniq lebih memilih model yang lebih mahal dengan tawaran fitur yang lengkap.

Hyundai Ioniq tipe Signature banyak ditawarkan dengan harga sekitar Rp 540-560 jutaan untuk tahun produksi 2020, atau Rp 570-600 jutaan untuk mobil yang dibuat pada 2021.

Untuk tipe Prime kisaran harganya bisa berubah, lantaran belum banyak yang dijual. Namun satu penjual memasangkan harga Rp 525 juta. Seluruh Ioniq yang dijual mempunyai odometer di bawah 40.000 km.

Sebagai patokan, Hyundai Ioniq masih dijual di Indonesia saat ini dengan harga Rp 682 juta untuk varian Prime atau Rp 723 juta untuk tipe Signature.

Berikut daftar harga bekas Hyundai Ioniq:

Ioniq Prime: Rp 520 jutaan (bisa berubah)

Ioniq Signature thn. 2020: Rp 540-560 jutaan

Ioniq Signature thn. 2021: Rp 570-600 jutaan.

Sumber: Otosia.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Hyundai Ioniq 5 Diluar Prediksi, Pembelian Tunai Mendominasi

Hyundai Ioniq 5 yang belum lama ini diperkenalkan menuai respon positif dari pasar. Sebulan setelah dirilis, pemesanan mobil listrik yang diproduksi lokal di Indonesia itu mencapai 1.700 unit.

Erwin Djajadiputra, Direktur Penjualan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengungkapkan capaian pemesanan Ioniq 5 ini melebihi perkiraan. Ini akan berdampak pada waktu tunggu atau inden dari konsumen yang menantikan produk mobil listrik masa depan tersebut.

“Per kemarin, SPK (Hyundai Ioniq 5) sekitar 1.700-an unit sekian. Tiap hari tambah terus. Kira-kira per hari sekitar 50 sampai 60 pemesanan. Tergantung event, kalau ada eksebisi bisa lebih. Kalau di diler waktu indennya sekitar empat sampai lima bulan, ungkap Erwin saat ditemui Jumat (13/5/2022) lalu.

Erwin mengungkapkan pihaknya saat ini terus berupaya menambah volume produksi untuk mempecepat waktu tunggu konsumen. Permintaan ini sudah disampaikan pada pihak principal dan kemungkinan akan segera disetujui.

“Dari awal memang kami cukup kaget dengan minat masyarakat yang tinggi, sedangkan produksi baru dimulai April 2022. Saat ini mungkin baru 100 unit yang sudah dikirim ke konsumen. Kami mencoba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Erwin. 

Sisi menarik lainnya, sebagai produk kendaraan listrik dengan banderol harga mulai Rp 700 jutaan sampai Rp 800 jutaan, konsumen Ioniq 5 justru lebih banyak melakukan pembelian secara tunai dibandingkan dengan kredit.

Erwin mengungkapkan kurang lebih 70 persen yang melakukan pembelian secara tunai dan 30 persennya kredit.

“Soal varian yang paling banyak diminati itu ada di Signature Long Range. Kontribusinya mencapai 70 sampai 80 persen,” ungkap Erwin.

Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT HMID mengungkapkan pembelian tunai ini memang fenomena biasa untuk produk baru. Ini nantinya akan bergeser dengan banyaknya promo kredit menarik yang akan disiapkan pihak Hyundai guna menarik minat konsumen.

Ioniq 5 ditawarkan dalam empat varian yakni Prime-Standar Range dengan harga Rp 718 juta, Prime-Long Range dengan harga Rp 759 juta, Signature-Standar Range Rp 779 juta dan Signature-Long Range dengan harga Rp 829 juta. Kesemuanya dengan status on the road DKI Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.