Sukses

Jadi Pusat Produksi, Chery Akan Ekspor Mobil Stir Kanan dari Indonesia

Merek mobil asal Cina, Chery siap bertarung kembali di pasar otomotif Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Merek mobil asal Cina, Chery siap bertarung kembali di pasar otomotif Indonesia. Beberapa tahun lalu, jenama asal Negeri Tirai Bambu ini memang sempat memutuskan hengkang dari persaingan keras pasar nasional, dan kemudian pada 2022 memutuskan untuk kembali berbisnis di Tanah Air.

Berbeda dengan kesempatan pertama pada 2006 hingga 2012 lalu, Chery kini lebih serius untuk masuk ke pasar dalam negeri. Langkah awalnya dengan mengumumkan secara resmi Chery sudah kembali ke pasar Tanah Air di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2022.

Tao Yong, President Director PT Chery Motor Indonesia menjelaskan, kebahagiaan bagi Chery untuk kembali ke Indonesia, dan memperkenalkan produk unggulan yang sudah sangat dikenal di pasar global.

"Momentum IIMS Hybrid 2022 ini merupakan debut nasional Chery untuk pasar Indonesia, dan Anda akan melihat banyak evolusi yang terjadi. Kami tidak hanya akan menawarkan produk-produk yang patut dipertimbangkan, tapi kami juga memiliki rencana yang komprehensif untuk ikut memperkuat industri otomotif Indonesia," papar Tao Yong.

 

 

Tao Yong juga menjelaskan, Chery kini tidak semata-mata hanya berjualan saja di Indonesia, tapi ada komitmen serius untuk membangun industri otomotif Tanah Air. Langkah tersebut, dibuktikan dengan investasi terkait pembangun pabrik, perluasan jaringan, produk beragam, hingga pengembangan kendaraan listrik dan teknologi canggih.

"Kami akan mengurus merek kami sendiri, secara mandiri sehingga ini akan sangat berbeda bila dibandingkan sebelumnya. Pasar Indonesia, bagi prinsipal Chery adalah pasar dengan level yang tinggi, dan jadi pasar strategi dengan begitu kami akan serius," tegas Tao yong, saat berbincang dengan Liputan6.com, di sela-sela gelaran IIMS 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Beberapa tahun terakhir sebelum memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Chery tengah fokus untuk menggarap pasar mobil dengan setiri kiri, dan itu sudah diekspor ke beberapa negara dan wilayah.

Sementara itu, pasar Indonesia, menjadi sangat penting bagi Chery untuk pasar mobil dengan setir kanan. Dengan begitu, Chery mulai mengerjakan pasar mobil setir kanan, dan melihat Indonesia sebagai pusatnya.

"Jadi, kami sekarang mulai mengerjakan pasar mobil setir kanan dan melihat Indonesia sebagai pusatnya. Dan kami akan mengekspor mobil ke negara-negara setir kanan lainnya," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bangun Pabrik

Salah satu strategi kembalinya Chery ke pasar nasional adalah rencana untuk pembangunan pabrik. Hal tersebut, didukung dengan banyaknya populasi yang sangat besar, dan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi basis industri.

"Jadi dari prinsipal, strateginya adalah membuat Indonesia menjadi based produksi dan pengembangan untuk ekspor ke beberapa region lain dari setir kanan," urainya.

Sementara itu, saat ini pihak Chery masih mencari lokasi untuk pabrik perakitan. Selain itu, saat ini, Chery juga tengah berbicara dengan pemerintah, apakah akan memberikan pilihan lokasi terkait pembangunan pabrik.

"Semua tergantung dari penentuan lokasi, karena pemerintah udah memberikan kami banyak rekomendasi properti yang bagus, lokasinya juga bagus, tapi kami harus pelajari semu untuk memilihnya," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Bocoran Model

Sementara itu, terkait bocoran model apa saja yang akan dihadirkan Chery di Indonesia pada 2022, yaitu Tiggo Pro Series dan juga Omoda 5 serta Skytour.

"Chery Tiggo 7 Pro akan diluncurkan pada Juni 2022, kemudian dua bulan kemudian kami akan luncurkan Tiggo 8 Pro. Omoda 5 akan kita luncurkan akhir tahun," terang Tao.

Secara total, akan ada 8 model yang akan diproduksi secara CKD di Indonesia termasuk model hybrid dan listrik. Guna memudahkan pelanggan dalam memiliki unit Chery serta memenuhi kebutuhan layanan after sales, jaringan dealer pun dipersiapkan. Tak tanggung-tanggung, Chery menargetkan ratusan dealer berdiri di Indonesia.

"Kami target 100 dealer dalam dua tahun. Dan hingga akhir tahun ini sendiri kami targetkan buka 70 dealer," terang Zeng Shou, Sales & Dealer Network Development Director PT Chery Motor Indonesia.

Sementara itu, Fajrul Ilhami selaku Deputy Product Director PT Chery Motor Indonesia menyebut, sejauh ini sudah ada 30 dealer yang tersebar di seluruh Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, serta Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Dan itu akan terus bertambah, kami akan percepat untuk dealer ini guna membangun kepercayaan dari masyarakat bahwasanya kami kembali dan ada untuk Indonesia," kata Fajrul.

Lebih lanjut ia menyampaikan, model pertama yang diperkenalkan adalah Chery Tiggo 7. Hanya saja ia tidak menyebut secara rinci harga yang ditawarkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.