Sukses

Gantikan Model 950, Ducati Multistrada V2 Hadir dengan Teknologi Menjanjikan

Posisi Ducati Multistrada 950 akhirnya resmi digantikan oleh Multistrada V2 model 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Ducati Multistrada 950 akhirnya resmi digantikan oleh Multistrada V2 model 2022. Model ini hadir dengan peningkatan teknologi serta nama yang direvisi untuk membedakannya dari pendahulunya.

Di episode pertama, Ducati meluncurkan Multistrada V2 2022 dengan beberapa peningkatan dan pembaruan dibanding model sebelumnya. Selain itu, ia juga melanjutkan tren baru untuk menjauh dari angka berbasis kapasitas untuk menentukan modelnya.

Sama seperti jajaran sepeda motor sport yang dimilikinya. Panigale sekarang hanya terdiri dari mesin 'V4' dan 'V2'. Multistrada dua silinder sekarang disebut Ducati Multistrada V2 untuk membedakannya dari V4 berperforma lebih tinggi.

Selain membuat perubahan teknis dan visual untuk menyertai nama baru, elemen utama Ducati Multistrada V2 sebagian besar terbawa dari pendahulunya.

Sasis dan sebagian besar bodywork tetap sama, seperti halnya suspensi, dan tenaga masih berasal dari mesin 937cc Testastretta V-twin, meski dalam bentuk yang sedikit lebih ringkas.

Tenaga yang digelontorkan mencapai 113 hp pada 9.000 rpm dan torsi 93 Nm pada 6.750 rpm, serta sudah sesuai dengan Euro5.

Sementara negara-negara lain dengan batas emisi yang lebih longgar mendapatkan 96,3 Nm pada 7.750 rpm. Kinerja mesinnya itu sama dengan versi sebelumnya.

Tapi Interval servis sengaja dibuat cukup besar, dengan rekomendasi penggantian oli setiap 9.300 mil (15.000 Km), dan pemeriksaan celah katup setiap 18.600 mil (30.000 Km).

Ducati mengatakan motornya memiliki batang penghubung baru (connecting rods) dan New 8 disc hydraulic clutch. Ditambah transmisi yang direvisi untuk meningkatkan presisi perpindahan gigi dan membuatnya lebih mudah untuk masuk ke netral.

Perbaikan juga termasuk pengurangan berat 2kg di mesin, dan sebagian besar karena kopling baru yang lebih ringan 1,5kg. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penurunan Bobot

Penurunan berat badan berlanjut di tempat lain, dengan spion, piringan cakram dan velg baru yang lebih ringan dipinjam dari Multistrada V4. Berkat ubahan komponen itu, bobot turun hingga 1,7kg dari desain sebelumnya.

Secara total, pengurangan massa menjadi 5kg, menjadikan basis Multistrada V2 cuma 199kg (222kg termasuk oli dan bahan bakar). Dan versi 'S' dengan spesifikasi lebih tinggi menjadi 202kg kering atau 225kg basah.

Secara visual, perubahan utama pada Multistrada V2 adalah pada jok dan unit ekor. Di mana bantalan kursi model sebelumnya mencapai tepat di sekitar subframe, tanpa menyisakan ruang untuk bodi samping plastik di bawahnya. V2 baru memiliki kursi lebih rendah dan ramping dengan panel terpisah berwarna bodi di bawahnya.

Perubahan itu otomatis menurunkan ketinggian kursi secara keseluruhan dari 840 mm menjadi 830 mm. Dan untuk memastikan tidak mengurangi ruang kaki, footpeg juga diturunkan 10 mm, cukup dengan mengganti unit sebelumnya dengan versi dari V4, yang memiliki lebih sedikit karet di bagian atas.

Kursi dan suspensi yang lebih rendah tersedia sebagai opsi, digabungkan untuk menurunkan kursi hingga setidaknya 790 mm.

Buat sistem penghenti laju, terpasang kaliper Brembo monobloc 4-piston secara radial dan cakram 320 mm di depan, sementara satu kaliper mengambang dua piston Brembo dan cakram 265 mm di belakang.

Pelek yang digunakan merupakan desain baru, tetapi ukurannya sama seperti sebelumnya, 19 inci di depan, dibalut ban Pirelli Scorpion Trail II 120/90-19, dan 17 inci di belakang dengan karet 170/60. 

Demikian pula suspensi yang dibawanya, dengan garpu USD 48 mm yang dapat disetel sepenuhnya di bagian depan dan shock belakang yang dapat disetel serupa, dengan preload jarak jauh.

Sementara varian V2 S mendapat suspensi Sachs semi-aktif Skyhook Evo Ducati dengan kompresi elektronik dan penyesuaian redaman rebound. Baik garpu depan dan monoshock belakang memiliki travel 6,7 inci.

Meskipun cast alloy hadir sebagai peranti standar, ada opsi untuk menggantinya dengan model wire spoked.

 

3 dari 4 halaman

Harga

Menurut perusahaan, pemakaian model opsional bisa meringankan bobot secara signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Tentu saja, ada katalog lengkap Ducati Performance dari opsi lain yang dapat ditambahkan, termasuk bagasi.

Spesifikasi lain yang akrab bagi pemilik Multistrada 950 yaitu paket elektronik. Pendahulunya telah tersedia cornering ABS dan traction control, empat mode berkendara (Sport, Touring, Urban, dan Enduro) serta hill hold.

Selain fitur-fitur yang sudah disebutkan, kini terdapat 'Ducati Brake Light System' yang secara otomatis menyalakan lampu belakang saat pengereman mendadak.

Versi S juga dilengkapi cruise control, pencahayaan LED penuh dengan cornering lights, quickshifter naik dan turun, sistem hands-free, dan layar TFT 5 inci yang menampilkan instrumentasi dan bertindak sebagai platform konektivitas.

Ducati Multistrada V2 2022 hadir dalam warna Ducati Red dengan velg hitam, yang dijual mulai dari $15.295 (Rp 218 jutaan). Sementara itu, V2 S dengan cat yang sama dan Street Grey dengan bingkai hitam dan velg GP Red dilego $17.895 (Rp 255 juta).

Ada juga trim touring yang dilengkapi dengan hard side case dan stand tengah. Dirinya mulai tersedia di dealer mulai November 2021.

Sumber: Oto.com

4 dari 4 halaman

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini