Sukses

Logo Baru Peugeot Menjadi Jembatan Antara Sejarah dan Visi Masa Depan

Peugeot memperkenal logo dan identitas baru yang sejalan dengan target pasar high end generalist. Logo ini merupakan pembaruan logo yang ke-11 sejak 1850.

Liputan6.com, Jakarta - Peugeot memperkenal logo dan identitas baru yang sejalan dengan target pasar high end generalist. Logo ini merupakan pembaruan logo yang ke-11 sejak 1850.

Dilansir Paultan.org, logo baru ini akan disematkan pada semua dealer Peugeot di seluruh dunia. 20 dealer flagship akan menggunakannya di akhir bulan depan, 1.500 dealer mulai menggunakan logo baru pada akhir 2021, dan sisanya pada tahun 2023.

Kekuatan baru dari Peugeot adalah “turn time into quality time” untuk konsumen. Menurut CEO Peugeot, Linda Jackson, tema ini diterjemahkan dalam tampilan laman resmi Peugeot, pengalaman konsumen dibuat lebih sederhana seperti logo, lebih imersif dan intuitif. Pengalaman konsumen membeli mobil secara online juga menjadi lebih efisien.

Peugeot 308 akan menjadi model pertama yang mengadopsi identitas baru. Gaya desainnya kemungkinan besar akan terinspirasi dari 2008, 208, dan 508.

Direktur Desain Peugeot, Matthias Hossann, mengungkapkan bahwa logo baru ini menjadi jembatan antara sejarah dan visi masa depan Peugeot. Peralihan logo menjadi dua dimensi menjadi langkah yang tepat karena akan lebih cocok digunakan di berbagai platform digital.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peugeot Bersiap Angkat Kaki dari Pasar Amerika Serikat

Eksistensi brand Peugeot di pasar Amerika Serikat tampaknya tengah di ujung tanduk. Pasalnya, setelah PSA dan FCA melakukan kolaborasi menjadi Stellantis, membuat masa depan Peugeot, mobil lansiran Perancis ini semakin tidak jelas.

Padahal, setelah Peugeot bersatu di bawah naungan Stellantis, ada rencana bahwa Peugeot akan menata kembali bisnis mereka di negeri Paman Sam tersebut.

 

Namun, Automotive News Europe baru-baru ini melaporkan bahwa CEO Peugeot Jean Philippe Imparato justru tidak tertarik dengan langkah strategis Peugeot untuk meramaikan pasar otomotif Amerika.

"Kami terakhir berbicara tentang (Peugeot masuk kembali ke Amerika Serikat) satu setengah tahun yang lalu, sebelum Stellantis. Kami tidak bisa tidak memperhitungkan bahwa dalam beberapa hari mendatang Peugeot akan menjadi bagia dari dunia baru ini," ujar Imparato, melansir carbuzz.

Hal lain yang juga menjadi penyebab Imparato enggan untuk memasukkan Peugeot ke pasar Amerika Serikat adalah ia tidak ingin merk asal Perancis ini menjadi tumpang tindih dengan brand lain di bawah naungan Stellantis untuk pasar Amerika Serikat.    

3 dari 3 halaman

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.