Sukses

Pentingnya Gunakan Pelumas Sesuai dengan Tipe Mesin, Cek Dulu Berbagai Jenisnya

Menjaga performa kendaraan salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan dan mengganti oli secara berkala.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga performa kendaraan salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan dan mengganti oli secara berkala. Dengan begitu, pemilik mobil jangan pernah anggap sepele peran penting penggunaan pelumas ini.

Pelumas memang berfungsi ekstra sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram) serta media penjaga suhu mesin. Selain itu, pelumas juga memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli yang disimbolkan dengan angka.

Maksudnya, semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

"Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas," terang Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Kamis (11/2/2021).

Dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu, kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Spesifikasi pelumas

Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius. Pada umumnya, kebutuhan mesin modern membutuhkan spesifikasi tingkat kekentalan pelumas yang encer.

"Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus. Seperti Peugeot SUV 3008 & 5008 GT Line atau Allure Plus," tambahnya.

Karena encer, oli lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin. Contohnya adalah pelumas dengan angka viskositas SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30 dan Shell Helix 5W-30 yang kini jadian acuan semua varian terbaru mobil Peugeot.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.