Sukses

Honda BR-V Akhirnya Kena Suntik Mati Imbas Penurunan Penjualan dan Ketatnya Regulasi Emisi

Honda Motors India akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi salah satu modelnya. Model low sport utility vehicle (LSUV), Honda BR-V tak lagi melanjutkan karirnya.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motors India akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi salah satu modelnya. Model low sport utility vehicle (LSUV), Honda BR-V tak lagi melanjutkan karirnya.

Pasalnya, pabrikan berlambang huruf H ini tidak mampu meningkatkan standar emisi untuk modelnya tersebut. Pemerintah Tanah Hindustan meningkatkan standar emisi BS6 alias Euro6.

Melansir Motoroids, Honda BR-V diperkenalkan pada Desember 2015 lalu, dan diluncurkan beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Mei 2016.

Model dari pabrikan asal Jepang ini, mengisi ceruk pasar crossover tujuh penumpang. Namun, SUV yang didasarkan dari LMPV, Mobilio ini tidak mampu sepopuler model SUV lainnya.

Berdasarkan data penjualan, Honda Motors India menjual sekitar 20 ribu unit pada 2017, kemudian turun menjadi 11.563 unit pada 2018, dan turun menjadi 5.213 unit pada 2019. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak hanya penjualan tahunan yang sangat buruk, tapi juga  sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun Honda BR-V tidak terlalu laris di India, namun model ini cukup digemari di pasar lain, seperti Thailan dan Filipina, serta Indonesia. Pasalnya, penjualan penantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios ini di Tanah Air masih lebih tinggi dibanding Negeri Bollywood, dengan angka retail sepanjang 2019 mencapai 6.206 unit. Sedangkan Januari-Februari 2020, tercatat sebanyak 828 unit.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Di pasar India, Honda BR-V hanya ditawarkan dalam versi tujuh penumpang. Model tersebut, hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu bensin 1,5 liter i-VTEC dan unit diesel 1,5 liter i-DTEC. Mesin bensin mampu menghasilkan tenaga hingga 119 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Jantung penggerak tersebut, dikawinkan dengan transmisi MT enam percepatan atau CVT.

Sedangkan mesin diesel 1,5 liter i-DTEC turbocharged mengembangkan 100 PS pada 3.600 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Dipasangkan dengan transmisi MT enam percepatan.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.