Sukses

MG GZ di Thailand Lebih Mahal, Apa Saja Bedanya dengan Versi yang Ada di Indonesia?

Morris Garage (MG) baru saja merilis ZS di Indonesia. SUV kompak ini menjadi pesaing terdekat Honda HR-V. Sebagai pesaing, MG ZS menantang dengan harga lebih murah dan bertabur banyak fitur. Kalau ditakar value for money, MG ZS unit sangat menjanjikan.

Liputan6.com, Jakarta Morris Garage (MG) baru saja merilis ZS di Indonesia. SUV kompak ini menjadi pesaing terdekat Honda HR-V. Sebagai pesaing, MG ZS menantang dengan harga lebih murah dan bertabur banyak fitur. Kalau ditakar value for money, MG ZS unit sangat menjanjikan.

Tak berselang lama dari peluncuran di sini, model pembaruannya hadir di Negeri Siam. Ubahan untuk edisi 2020 tidak drastis namun memberi dampak pada gaya secara keseluruhan.

Profil

Roman depan MG ZS 2020 ditata ulang, sehingga tak terlihat lagi seperti pahatan Kodo Design Mazda. Kisi-kisi membentuk heksagonal kemudian moncong kromium dipangkas menjadi bingkai tipis di tepi jaring-jaring. Dual grille lebih mencuat bersama bentuk sudut mata depan kian runcing. Sorot lampu depan pun menggunakan LED proyektor berikut imbuhan garis DRL.

Sementara di bagian sisi tubuh masih mirip. Hanya saja gaya pelek lima palang ditanggalkan, berubah menjadi model lima kelopak bunga dua warna 17 inci. Berlanjut ke buritan, sepasang lampu belakang juga memakai teknologi diode. Tapi garisnya beda, dibikin seperti bumerang terbalik dan ditambahi cekungan di bawahnya. Kalau malam terlihat seperti mata mengintimidasi. Bumper belakang MG ZS ini pun sedikit berubah dengan sepasang lubang knalpot palsu.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kabin

MG ZS yang dijual di sini menggukan pelapis interior dua kombinasi: hitam dan cokelat muda. Pada model facelift agak mirip, tapi komposisinya diubah. Poin menarik, sekarang ia pakai layar sentuh lebih besar, 10 inci beserta dukungan berbagai sambungan terkini. Di bawahnya, pengaturan penyejuk kabin tetap pakai AC digital. Kemudian dua kenop putar berganti menjadi tombol berderet.

Masih ada yang bikin menarik lagi di interior. MG menyulap cluster meter menjadi serba digital. Tak ada lagi jarum konvensional penunjuk kecepatan plus putaran mesin. Semua berisi kondisi mobil. Misal pencahayaan, kecepatan, penggunaan bahan bakar, kecepatan, suhu mesin, info cruise control, penunjuk waktu dan masih banyak lagi petunjuk penting lain.

 

 

3 dari 4 halaman

Harga

Unit MG ZS Excite dilego Rp255,8 juta. Sementara MG ZS Ignite dijual Rp289,8 juta on the road Jakarta. Mari kita bandingkan dengan harga baru di Thailand. Di sana model anyar dilego mulai 689.000 bath (Rp346 juta) hingga 789.000 bath atau setara Rp396 juta.

Kendaraan yang dijual di Tanah Air diimpor langsung dari Thailand. Lantaran alasan harga inilah membuat mereka menjual model lawasnya di sini. Soalnya perbedaan harga terpaut jauh.

 

4 dari 4 halaman

Transmisi

Ubahan itu tak bisa dikatakan sebagai minor change. Sebab bagian penyaluran daya turut diganti. Sekarang MG ZS 2020 memakai transmisi CVT delapan pecepatan. Sementara di Indonesia masih pakai girboks konvensional 4-speed tiptronik untuk memindahkan gigi secara manual. Namun demikian, mekanikal pacu yang dipakai masih sama. Mereka menggendong ZS enjin berkubikasi 1.498 cc naturally aspirated. Unit berkode 15S4C punya konfigurasi DOHC 4-silinder 16 katup VTi-TECH. Hasil pembakaran sistem injeksi multi-point memberi lontaran daya maksimum 114 PS. Torsi puncaknya 150 Nm.

Kemudian peranti keamanan dan keselamatan tidak berubah. Sebagai standar semua varian tersedia: Anti-lock Braking System and Electronic Brakeforce Distribution, EBA (Electronic Brake assist), SCS (Stability Control System) plus CBC (Curve Brake Control). Ditambah juga TCS (Traction Control System), HAS (Hill Start Assist System), ESS (Emergency Stop Signal), Follow Me Home Light, Isofix. Lalu Front Seat Belt With Pretensioners and Load Limiters, 3 Point Rear Seat Belts 3 Points, Front Airbags dan Tire Pressure Monitoring system di beberapa tipe. (Alx/Tom)

Sumber: Anjar Leksana/Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.