BMW Indonesia Siap Meluncurkan All New X4 pada Februari 2019

Liputan6.com, Bangkok - BMW Group Indonesia mengonfirmasi akan meluncurkan SUV terbaru mereka pada bulan Februari 2019. Mobil tersebut adalah BMX X4 yang memadukan gaya SUV dengan coupe, sehingga bentuknya terlihat unik. 

Jodie O’Tania, VP Corporate Communication BMW Indonesia mengatakan, “BMW Indonesia menghadirkan sepuluh kendaraan baru di 2019. Beberapa di antaranya rangkaian kendaraan (keluarga) BMW X.” Tentunya yang dimaksud X4 dan X5. BMW X4, SUV beraliran coupe meluncur pada 7 Februari, di Jakarta. Padahal SUV bongkok ini, semula dikenalkan secara daring pada April 2018 lalu.

Sayangnya, mereka tidak membeberkan varian apa saja, yang pasti tidak ada tipe bermesin diesel. Wajar untuk model yang unik seperti ini, penggunanya lebih memilih varian bensin dan tidak mau ribet dengan urusan mencari BBM yang pas.

Karena itu, berkaca pada varian BMW X4 yang sudah ada, hanya tersedia X4 xDrive28i. Masalahnya, pada model baru, xDrive28i sudah tidak ada. Adanya xDrive20i atau xDrive30i. Yang pertama itulah, kami perkirakan akan hadir di Indonesia.

Kenapa? Karena secara spesifikasi teknis, mirip dengan xDrive28i. Kubikasi mesin 1.998 cc (sebelumnya 1.997 cc), dengan konfigurasi empat silinder segaris. Meski berubah, tapi fitur mesin tetap sama. Ada TwinPower Turbocharger khas BMW, VALVETRONIC yang mengatur bukaan katup dan juga Double VANOS dengan kinerja noken as. Penyegaran pada mesin juga menghasilkan penambahan sekitar dua poin, menjadi 181 Tk. Sebagai penggerak, transmisi 8-speed otomatis buatan ZF menyalurkan daya ke keempat roda (xDrive) permanen.

Secara desain, tidak sulit membedakan all new BMW X4 dengan yang lama. Dari samping sudah terlihat dibesarkan dimensinya. Panjang kini mencapai 4.752 mm atau naik 81 mm. Ini memberikan ekstra ruang di kabin. Lebarnya juga bertambah 37 mm menjadi 1.918 mm. Secara psikologis, kenyamanan bertambah karena kelegaan tempat duduk yang lebih besar. Tingginya 1.621 mm. Berkurang sekitar tiga milimeter, dan ini juga yang jadi perhatian kami. Pada generasi pertama, ruang kepala di belakang terasa minimalis karena atapnya yang melandai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: