Sukses

Begini Cara Merawat Airbrush agar Tetap Cemerlang

Salah satu trik modifikasi yang banyak diterapkan untuk mendongkrak tampilan kendaraan adalah dengan teknik airbrush.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu trik modifikasi yang banyak diterapkan untuk mendongkrak tampilan kendaraan adalah dengan teknik airbrush. Pemilihan cat yang tepat serta airbusher andal menjadi kunci untuk mendapatkan hasil terbaik.

Namun, seperti cat bawaan pabrik, memelihara kecemerlangan airbrush juga butuh perlakuan yang tidak sembarangan.

Menurut Tomi Gunawan, punggawa bengkel modifikasi Tomi Airbrush, kualitas airbrush juga tergantung pada pemilihan material cat. Bahan cat yang bagus, maka kualitasnya akan setara dengan cat oven.

“Buktinya di tampat kami, ada yang sudah dicat (airbrush) lebih dari 10 tahun, masih terlihat baik dan apik,” terang Tomi.

Pada dasarnya, jelas Tomi, perawatan airbrush tidak terlalu susah. Mudah dilakukan perawatan secara sederhana menggunakan produk wax atau poles yang sudah tersohor kualitasnya. Saat ini banyak tersedia wax yang cukup bagus di pasaran.

Dengan menggunakan wax yang punya kualitas baik, akan membuat cat lebih terlihat sempurna karna baik motor maupun mobil akan terlihat lebih kilap, dan daya pancarnya pun menjadi awet.

“Tapi ingat, zat kimia keras jangan dicampurkan dengan wax. Gunakan wax yang direkomen oleh pasaran,” imbuh Tomi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selain itu untuk menjaga kualitas airbrush tetap awet Tomi menyarankan kendaraan jangan sering terkena terik matahari langsung. Jika ini dilakukan cat airbrush mampu bertahan hingga 10 tahun.

Hal lain yang harus dihindari jangan parkir di bawah AC, karena sering terkena tetesan AC akan membuat flex pada bodi kendaraan.

Namun jika ingin dicuci, diusahakan langsung dikeringkan. Mencuci kendaraan setelah terkena tetesan AC dibawah sinar matahari tidak dianjurkan, palagi tidak langsung dikeringkan.

“Pada bodi yang lama-kelamaan menyebabkan mobil seperti butek dan berjamur,” bebernya.

Begitu juga zat kimia yang terdapat pada pembersih kaca mobil. Zat kimia pembersih kaca juga perlu diwaspadai karena dapat merusak kualitas cat airbrush.

"Zat kimia seperti obat kaca juga yang kena bodi, segera dilap dengan kain dan bilas dengan air bersih," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini