Sukses

Lagi, SUV Listrik Asal Tiongkok Pamer Diri

Satu lagi mobil listrik bergaya SUV lahir dari Tiongkok.

Liputan6.com, Shanghai Pabrikan otomotif di Tiongkok nampaknya sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil listrik. Baru-baru ini, satu merek khusus mobil listrik bernama Ora dilahirkan oleh Great Wall.

Ora akan memulai penampilan perdananya bersamaan dengan mobil pertamanya, yaitu iQ5 di Beijing Auto Show yang berlangsung April mendatang.

Dilansir Carscoops, Ora iQ5 adalah SUV lima pintu dengan buritan bergaya liftback. Panjangnya 4.445 mm, lebarnya 1.735 m, dan tingginya 1.567. Jarak sumbunya 2.615 mm. Sedangkan berat kendaraannya diklaim hanya 1.395 kg.

Tenaga berasal dari sebuah motor eletkrik yang mengantarkan tenaga 160 Tk, dengan kecepatan puncak hingga 150 km/jam. Sayangnya, belum ada informasi mengenai spesifikasi baterai maupun jarak tempuh maksimal dari SUV listrik ini.

Tiongkok memang sedang gencar untuk menggunakan mobil listrik, sebelumnya Nio dengan ES8 telah memamerkan SUV listrik untuk menyaingi Tesla Model X.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Calon Pembunuh Tesla Model X dari Cina, Harga Cuma Setengahnya

Setelah berhasil mengejutkan pecinta otomotif dengan mencetak rekor di Nurburgring dengan EP9-nya, kini Nio, perusahaan asal Tiongkok lebih fokus menawarkan mobil yang lebih 'merakyat'. Nio ES8.

Dilansir Carscoops, awal tahun 2017 lalu Nio memperkenalkan ES8, sebuah SUV listrik berperforma tinggi. Mobil berdesain futuristik dan tegas ini diklaim menggunakan jumlah aluminium terbanyak dalam sebuah mobil produksi massal.

SUV listrik ini mengadopsi dua motor elektrik yang menghasilkan tenaga gabungan 643 Tk dengan torsi puncak 840 Nm. SUV berpenggerak empat roda ini sanggup melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik. Sebagai perbandingan, Tesla Model X P100D dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,2 detik. 

 

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Sumber energi berasal dari baterai berspesifikasi 70 kWh. Klaim jarak tempuhnya mencapai 355 km. Jika baterai habis, maka baterai dapat ditukar dengan baterai lainnya dalam waktu tiga menit saja.

Untuk mempermudah konsumennya, Nio akan menyediakan 1.100 stasiun penukaran baterai. Dukungan pengisian lainnya adalah 1.200 power mobile vehicles yang dapat memberikan ES8 jarak tempuh hingga 100 km setelah 10 menit pengisian.

SUV listrik ini dibanderol $67.715 (Rp 919 juta) di Cina. Harga tersebut terhitung 'murah' jika dibandingkan dengan Tesla Model X yang dibanderol dua kali lipat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.