Sukses

Bom di Kedubes Australia, Sementara Tiga Tewas

Para korban baik yang luka maupun tewas dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Jaksel, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Kapolri memastikan bom di depan Kedubes Australia terkait buronan paling dicari Azhari dan Noordin.

Liputan6.com, Jakarta: Bom mengguncang Jakarta, tepatnya di depan Gedung Kedutaan Besar Australia di Jalan Rasuna Said Kav. C15-16, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/9) sekitar pukul 10.15 WIB. Korban tewas untuk sementara berjumlah tiga orang, salah satunya anggota satuan pengamanan Kedubes Australia. Sedangkan jumlah korban cedera belum bisa dipastikan. Bom berkekuatan dahsyat ini juga memorak-porandakan sejumlah gedung dan ratusan kendaraan yang berada di sekitar lokasi [baca: Bom Mengguncang di Depan Kedubes Australia].

Para korban baik yang luka maupun tewas dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jaksel, yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sejumlah kaca RS MMC juga rusak. Situasi yang panik membuat perawatan korban dilakukan seadanya. Evakuasi korban masih berlangsung. Tim Gegana dan Penjinak Bahan Peledak juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Beberapa saat setelah ledakan, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani langsung datang ke lokasi kejadian. Saat kejadian, Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar sedang menggelar rapat kerja dengan anggota Komisi II DPR menyoal aksi terorisme. Da`i yang mendapat kabar dari bawahannya meminta rapat tetap dilanjutkan karena kasus ini sudah ditangani polisi yang di lapangan. Da`i memastikan bom di depan Kedubes Australia ini terkait dengan buronan paling dicari Doktor Azhari dan Noordin M. Thop.

Ledakan bom terjadi persis di depan Kedubes Australia di Jalan H.R. Rasuna Said. Di sekitar Gedung Kedubes Australia terdapat beberapa gedung perkantoran seperti Plaza 89, Plaza Kuningan, Menara Gracia serta Pasar Festival. Selain itu juga kedubes beberapa negara, seperti Kedubes Malaysia dan Rusia. Persis di sebelah lokasi ledakan juga terdapat RS MMC Kuningan. Sampai saat ini Jalan Rasuna Said ditutup untuk pengamanan lokasi kejadian.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.