Sukses

Libur Akhir Tahun, Wisata Terapi Ikan Diserbu Pengunjung

Selain menjadi tempat wisata murah, di tempat ini juga sekaligus menjadi terapi untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Meski kawasan Puncak, Bogor terkenal dengan kemacetannya, namun tidak menyurutkan wisatawan untuk menikmati masa-masa liburan Natal dan pergantian tahun. Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi pengunjung yaitu terapi ikan yang berada di Kawasan Wisata Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Di tempat wisata ini, dari 3 kolam yang tersedia, seluruhnya diserbu para pengunjung. Selain menjadi tempat wisata, di tempat ini juga menjadi tempat terapi menyembuhkan berbagai penyakit. Di tempat ini, terapinya sedikit unik. Karena menggunakan sejumlah ikan nilam atau jenis ikan Osteochilus Vittatus yang merupakan ikan asli asal Indonesia.

Solihin, salah satu penjaga kolam terapi mengatakan, tiap musim liburan tiba tempat ini memang menjadi pilihan masyarakat untuk berkunjung. Solihin mengaku, dalam sehari selama musim liburan tempatnya bekerja diserbu ribuan pengunjung.

"Terapi ikan, bisa menyembuhkan penyakit diantaranya menghilangkan rematik, pegalinu, penyakit kulit bahkan penyakit stroke dan jantung," kata Solihin di lokasi, Cisarua, Bogor, Kamis (26/12/2013).

Ketika kaki pengunjung memasuki kolam, segerombolan ikan nilam ini akan menghisap kaki pengunjung dengan agresif. Bahlan banyak pengunjung yang baru pertama kali mencoba terapi tersebut merasa geli.

Heni, warga Tangerang, Jawa Barat, mengaku betah selama 1 jam mencoba terapi ini. Ia lebih menikmati terapi ikan tersebut. Ia mengaku tertarik mengunjungi tempat wisata ini karena selain biaya relatif murah juga sekaligus mengobati penyakitnya.

Untuk dapat menikmati sensasi terapi ikan tersebut, pengunjung tak perlu mengeluarkan banyak biaya. Cukup dengan Rp 5.000, pengunjung bisa berendam sambil menikmati terapi ikan. (Han/Rmn)

Baca juga:
[VIDEO] Rencana Liburan ke Banten, Waspadai Jalan Rusak
Malioboro Dijejali Wisatawan, Lalu Lintas Macet Parah
SeaWorld Jadi Tempat Favorit Wisatawan Ancol

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini