Sukses

BNPB: 62 Titik Genangan Air di Jakarta Berpotensi Banjir

BNPB meperkirakan 3 tahun untuk menuntaskan genangan tersebut, mengingat rendahnya kesadaran pencegahan banjir masyarakat di Jakarta.

Setiap musim hujan tiba, banjir selalu mengancam ibukota Jakarta meski Pemprov DKI gencar mencegah dan menanggulangi banjir di ibukota. Selain buruknya drainase, kesadaran masyarakat membuang sampah juga relatif rendah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 62 titik genangan di Jakarta berpotensi banjir.

"Di DKI Jakarta ada 62 titik genangan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2013).

Sutopo mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut BNPB telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Namun ia menyayangkan kesadaran masyarakat masih kurang terhadap upaya pencegahan banjir. Sementara di lain pihak terus mengupayakan pencegahan banjir, sehingga banjir kembali di tempat yang baru.

"Upaya mengurangi titik banjir, normalisasi kali Ciliwung, semua itu sudah dilakukan. Tapi timbul titik baru, lantaran pembangunan lahan dan kesadaran masyarakat membuang sampah yang rendah," jelasnya.

Lebih lanjut, Sutopo menambahkan, semua itu butuh proses selama 3 tahun. "BNPB punya dana-dana siap pakai, prabencana, tanggap darurat. Dana yang ada rata-rata Rp 1 triliun, dana cadangan ada Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun itu ada di Kemenkeu," pungkas Sutopo. (Rmn/Mut)

[Baca juga: Waspada! Indonesia Terkena Imbas Siklon Tropis]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini