Sukses

Salah Tangkap, Ponsel dan Duit Robin Napitupulu Juga Raib

Robin kehilangan Samsung Note II dan uang Rp 5 juta yang ditaruh di mobilnya.

Korban salah tangkap yang babak belur dihajar polisi, Robin Napitupulu, masih menjalani perawatan di RS Pelabuhan, Jakarta Utara. Selain babak belur dan harus mendapati 20 jahitan di kepala, Robin juga kehilangan harta benda di dalam mobil Toyota Rush Hitam-nya.

"Baru tahu Samsung Note II dan uang Rp 5 juta hilang pas di rumah sakit. Saat dicek di dalam mobil, HP dan uangnya sudah nggak ada," kata Robin di RS Pelabuhan, Jakarta Utara, Senin (14/10/2013).

Kehilangan tersebut menambah kesal dirinya yang kini harus mendapat 20 jahitan di kepala. Pasalnya uang itu merupakan milik sang Ibu. "HP saya taruh di dashboard dan uang Rp 5 juta saya taruh di kantong belakang jok pengemudi. Itu uang ibu saya," ujar Robin.

Peristiwa bermula saat Robin usai menonton laga sepakbola timnas U-19 Indonesia melawan Korea Selatan di kediaman kekasihnya, Koja, Jakarta Utara. Mobil Toyota Rush hitam bernomor polisi B 1946 KOR yang ditunggangi Robin diparkir di depan gang menuju rumah kekasihnya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, usai menonton bola, Robin pun memanaskan mobil. Tiba-tiba datang mobil berwarna putih dan 2 polisi turun lalu menembaki mobil Robin.

Polisi mengakui salah tangkap terhadap Robin Napitupulu. Robin disangka bagian dari komplotan pencurian mobil di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi sudah meminta maaf dan bersedia menanggung kerugian yang dialami Robin. (Yus/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.