Agil Abdurrohim Mengaku Diperas Anggota F-PDIP

Liputan6.com, Tegal: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tegal, Jawa Tengah, Agil Abdurrohim buka kartu. Usai mengundurkan diri dari keanggotaan PDIP Kota Tegal, Selasa (20/1), Agil membeberkan soal pemerasan yang dialaminya. Dia mengaku diperas oleh 12 anggota Fraksi PDIP dengan janji dicalonkan sebagai Wali Kota Tegal periode 2004-2009. Harapan tinggal harapan. Meski mengaku telah memberi uang Rp 500 juta, Agil tetap kalah. Adi Winarso, lawan politiknya yang justru menduduki jabatan wali kota.

Hasil pemungutan suara tersebut kontan membuat Agil kecewa. "Mereka [anggota F-PDIP] menerima uang, termasuk Ketua DPRD Kota Tegal Kartomo," kata dia [baca: Ketua DPC PDIP Tegal Mundur]. Melesetnya janji ke-12 anggota F-PDIP juga membuat Agil kesal. "Mereka kader terbaik pada tahun 1999, kok tego," ucap Agil.

Kekecewaan Agil berbuntut rusuh. Dua hari silam, ratusan kader PDIP yang juga pendukung Agil ngamuk. Mereka membakar sebuah mobil, ratusan bendera PDIP, dan atribut partai lainnya di depan Kantor DPC Kota Tegal. Untunglah insiden tersebut tak mengakibatkan korban jiwa atau cedera [baca: Gara-Gara Calon Kalah, Massa PDIP Tegal Mengamuk].

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng Murdoko menyayangkan amuk massa yang dilakukan para pendukung Agil. Menurut Murdoko, Agil seharusnya tidak mengumbar emosi dan menerima kekalahannya atas Adi Winarso. Dia juga menyesalkan pengunduran Agil dari jabatan Ketua DPC Kota Tegal.(KEN/Sugihartono dan Budiharto)