Sukses

KPK Sita 3 Kardus-Tas Dokumen dari Kantor Eks Bos SKK Migas

KPK bergegas bawa 3 kardus coklat berukuran sedang, 1 tas besar, 1 tas laptop, dan 1 tas berukuran kecil ke mobil dan pergi menuju Kuningan.

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sejumlah dokumen dari kantor eks Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu (SKK) Migas di Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013). Dalam penggeledahan selama 16 jam, 5 petugas keluar membawa sejumlah kardus dan tas yang diduga terkait kasus suap itu.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (15/8/2013), 5 petugas KPK keluar dari Wisma Mulia melalui lobi belakang sekitar pukul 14.42 WIB. Sesaat kemudian, petugas KPK yang mengenakan rompi cokelat itu ditunggu 2 mobil Toyota Kijang Innova berwarna silver dan hitam. Mereka mambawa masuk 3 kardus coklat berukuran sedang, 1 tas besar, 1 tas laptop, dan 1 tas berukuran kecil. Seluruh barang-barang itu dimasukan ke dalam mobil berwarna silver yang ditumpangi.

Kelima petugas itu kemudian bergegas masuk ke dalam mobil dan meninggalkan gedung melalui pintu belakang menuju Kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Humas SKK Migas, Elan Widiantoro mengatakan, KPK menggeledah 5 ruangan di kantor SKK Migas. Ruangan itu, yakni ruang Kepala SKK Migas, ruang Deputi Komersial, ruang Kepala Deputi Bagian Program dan Pelaporan, ruang Kepala Divisi Komersialitas Minyak, dan ruang Kepala Divisi Komersialitas Gas.

Petugas yang keluar saat ini hanya sebagian kecil dari puluhan petugas yang masih menggeledah kantor yang sebelumnya bernama BP Migas itu, sejak Rabu, 14 Agustus sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas KPK yang pertama kali keluar pada Kamis (15/8/2013) pagi dengan membawa beberapa dokumen.

"Yang saat ini hanya sebagian kecil saja dari sekitar 36 orang petugas yang melakukan penggeledahan. KPK menyita beberapa barang yang dinilai berhubungan dengan kasus ini," terang Elan Widiantoro di Gedung Wisma Mulia, Kamis (15/8/2013). (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.