Liputan6.com, Ciputat Seorang siswi SMK Waskito, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh rekan satu sekolahnya. Terduga yang melakukan pelecehan seksual adalah kakak kelas sang korban.
Aksi dugaan asusila itu dilakukan di ruang kelas. Bahkan korban kerap diminta mengirimkan foto dan video vulgar. Kejadian terjadi pada Oktober-November 2024.
Korban pun sempat melaporkan ke guru bimbingan konseling (BK) sekolah, tetapi tidak direspon. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangsel.
Advertisement
Kasus pelecehan seksual itu menjadi viral di media sosial. Bahkan, aksi protes juga digelar oleh pelajar SMK Waskito yang menuntut pihak sekolah menyelesaikan kasus tersebut secara tuntas.
Melihat hal tersebut, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan langsung mengunjungi korban di rumahnya, Kecamatan Pamulang, Kamis (8/5/2025) sore.
"Kami bukan datang untuk bertanya kejadian seperti apa. Bukan bertanya lagi. Tapi kami lebih memberikan dukungan moral atas kejadian ini. Kami berada di sisi korban-korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan. Kami memerangi dan tidak boleh kejadian seperti itu terjadi," ujarnya.
Pilar menilai, korban sangat berani dan harus terus didampingi, sebab tidak semua korban mau berani bicara.
"Kami memberikan semangat karena sudah berani bicara. Dan ternyata, ada juga korban lain yang berani bicara," ucapnya.
Â
Akan Kawal Sampai Tuntas
Saat menyambangi rumah korban, Pilar bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah, ditemui langsung korban beserta keluarganya.
"Saya sedikit ngobrol dengan korban, masih kelas 10, dan punya hobi tari. Kita akan support juga. Siapa tahu ini bakatnya sampai ke luar negeri, kita bantu," ujar Pilar.
Pilar berencana membantu korban untuk bisa kuliah bidang pariwisata sesuai minatnya. Â
"Kita kebetulan sedang ada komunikasi dengan beberapa kampus, siapa tahu nanti ke depan kita bisa dampingi untuk beasiswanya. Ini hadiah bagi mereka yang berani bicara," ujar Pilar.
Ia akan mengajak pihak SMK Waskito dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian dan juga sekolah,’’ ungkap pilar.
Â
(*)
Â
Advertisement