Sukses

Prabowo: Kami Butuh Kekuatan NU

Prabowo mengaku tidak bisa hanya bekerja berdua dengan Gibran dalam membangun bangsa. Prabowo mengatakan, pihaknya membutuhkan kekuatan NU dan ormas keagamaan lainnya yang moderat dan inklusif.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyatakan, pihaknya membutuhkan kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membangun bangsa.

Sebab, kata Prabowo, membangun bangsa tidak bisa dilakukan hanya sendiri atau berdua dengan Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka.

"Kami merasa itu, dan kami membutuhkan itu di antaranya adalah kekuatan Nahdlatul Ulama," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Halal Bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu, (28/4/2024).

Tak hanya NU, kekuatan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya juga diperlukan.

"Kekuatan ormas-ormas Islam yang moderat, kekuatan-kekuatan Islam yang inklusif, kekuatan-kekuatan Islam yang rahmatan lil alamin, kekuatan-kekuatan Islam yang tidak punya rasa rendah diri, punya kepercayaan besar," ucap Prabowo.

Prabowo menuturkan, kekuatan dari ormas agama lain juga diperlukan. Dia pun menampung berbagai ormas keagamaan untuk saling bergotong royong dalam membangun bangsa.

"Karena itu dengan dukungan kekuatan-kekuatan ini juga dari kekuatan-kekuatan unsur-unsur lain, unsur Nasrani, unsur Hindu, unsur Budha, unsur semua kelompok di Indonesia kita bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menekankan bahwa dirinya bersama Gibran terpilih karena banyak kumpulan tokoh yang mendukung. Para tokoh tersebut diyakini ingin ikut bersama-sama membangun bangsa.

"Kami maju dengan kesadaran bahwa kami didukung oleh suatu kumpulan tokoh, tokoh kumpulan kekuatan yang sangat besar," ucap Prabowo Subianto.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prabowo-Gibran Hadiri Halal Bihalal PBNU

Sebelumnya diberitakan, Presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran menghadiri halal bihalal di Kantor PBNU, Minggu (28/4/2024). Pantauan Redaksi Liputan6.com, Prabowo dan Gibran hadir pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan alasan mengapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diundang dalam acara halal bihalal.

Menurut Gus Yahya, sapaan akrabnya, kehadiran Prabowo dan Gibran di acara PBNU karena keduanya adalah bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

Advertisement “Ini adalah halal bihalal keluarga, ini yang harus disampaikan sejak awal karena kita hari ini adalah halal bihalal keluarga dan yang hadir di sini adalah semuanya anggota-anggota keluarga,” kata Gus Yahya saat berpidato di acara Halal Bihalal PBNU, Minggu.

“Jadi kalau ada saat ini hadir Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih ya walaupun kehadiran beliau jelas ada konteks khusus, tapi beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita keluarga NU,” imbuh Gus Yahya.

3 dari 3 halaman

Alasan Halal Bihalal Digelar di Kantor PBNU

Gus Yahya juga meyampaikan alasan mengapa acara digelar di kantor pusat PBNU dan bukan tempat lain. Menurut dia, baik buruknya tempat atau kantor PBNU, maka seperti itulah rumah yang dimiliki.

“Mungkin akan ada yang ngerasa nih, memprotes, Kenapa kok PBNU mengadakan halal bihalal tidak di tempat yang lebih bonafit? karena ini adalah halal bihalal keluarga yang kita selenggarakan di rumah sendiri di antara anggota anggota keluarga sendiri, walaupun keadaannya seperti ini,” katanya bergurau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini